TEMPO Interaktif, Jakarta -Persema Malang menjadi salah satu tim yang menetapkan untuk bisa bergabung pada Liga Primer Indonesia (LPI) yang akan dimulai pada 8 Januari tahun depan. Dengan demikian, dua pemain blasteran Irfan Bachdim dan Kim Jeffrey Kurniawan bisa-bisa sulit mewujudkan keinginannya untuk membela tim nasional.
Sebab, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak memberikan izin bagi tim yang tampil pada kompetisi di luar apa yang digelarnya. Persema merupakan bagian dari klub Indonesia Super League (ISL) musim ini. Dan Ketua Umum Persema Malang Peni Suparto menyatakan akan turun pada dua kompetisi yaitu ISL dan juga LPI.
“Saya pastikan Irfan bermain bersama Persema, apakah dia akan tampil di ISL atau LPI, kita serahkan kepada pelatih," kata Peni kepada wartawan saat peluncuran resmi kompetisi LPI, Rabu (22/12) malam lalu.
Peni memastikan, Irfan sudah dikontrak selama setahun, bahkan rencananya bakal diperpanjang hingga lima tahun. "Jadi, jika dia ikut LPI juga tak masalah,” ujar Peni.
Dalam pandangan Peni, PSSI tidak seharusnya melarang apapun demi kemajuan dan kepentingan sepak bola nasional. Terlebih lagi, PSSI dan LPI memiliki tujuan yang sama yakni membangun sepak bola nasional lebih baik. "Kami siap untuk membuat dua tim," kata Peni.
Saat ini, Irfan telah memperkuat tim “Merah Putih” di ajang Piala AFF 2010. Bersama Timnas, Irfan yang berposisi sebagai striker berhasil membuktikan kualitasnya, hingga dalam lima laga hingga Timnas melangkah ke final, pemain keturunan Belanda-Indonesia ini baru satu kali absen. Itupun karena dia mengalami cedera.
Adapun Kim baru saja mendapatkan status Warga Negara Indonesia (WNI) pada 6 Desember lalu. Dia dipersiapkan PSSI untuk masuk skuad timnas U-23, tim yang dipersiapkan untuk SEA Games 2011 di Palembang.
Kendati begitu, pihak Persema yang diwakili Ketua Umumnya Peni Suparto tak mau ambil pusing jika ada larangan bagi kedua pemain itu untuk memperkuat tim nasional.
LPI bakal diikuti 19 tim dari seluruh wilayah Indonesia. Chairman LPI Arifin Panigoro berharap agar nanti terlahir pertandingan yang lebih jujur dan professional dengan hadirnya LPI. “Semua berawal dari sini. Saya berharap sekali, ada kemajuan besar di dunia sepak bola,” kata Arifin.
Menurut General Manager Liga, Arya Abhiseka, dana sekitar Rp 10-30 miliar dikucurkan kepada setiap klub sebagai dana awal dimulainya kompetisi ini.
EZTHER LASTANIA
Sebab, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak memberikan izin bagi tim yang tampil pada kompetisi di luar apa yang digelarnya. Persema merupakan bagian dari klub Indonesia Super League (ISL) musim ini. Dan Ketua Umum Persema Malang Peni Suparto menyatakan akan turun pada dua kompetisi yaitu ISL dan juga LPI.
“Saya pastikan Irfan bermain bersama Persema, apakah dia akan tampil di ISL atau LPI, kita serahkan kepada pelatih," kata Peni kepada wartawan saat peluncuran resmi kompetisi LPI, Rabu (22/12) malam lalu.
Peni memastikan, Irfan sudah dikontrak selama setahun, bahkan rencananya bakal diperpanjang hingga lima tahun. "Jadi, jika dia ikut LPI juga tak masalah,” ujar Peni.
Dalam pandangan Peni, PSSI tidak seharusnya melarang apapun demi kemajuan dan kepentingan sepak bola nasional. Terlebih lagi, PSSI dan LPI memiliki tujuan yang sama yakni membangun sepak bola nasional lebih baik. "Kami siap untuk membuat dua tim," kata Peni.
Saat ini, Irfan telah memperkuat tim “Merah Putih” di ajang Piala AFF 2010. Bersama Timnas, Irfan yang berposisi sebagai striker berhasil membuktikan kualitasnya, hingga dalam lima laga hingga Timnas melangkah ke final, pemain keturunan Belanda-Indonesia ini baru satu kali absen. Itupun karena dia mengalami cedera.
Adapun Kim baru saja mendapatkan status Warga Negara Indonesia (WNI) pada 6 Desember lalu. Dia dipersiapkan PSSI untuk masuk skuad timnas U-23, tim yang dipersiapkan untuk SEA Games 2011 di Palembang.
Kendati begitu, pihak Persema yang diwakili Ketua Umumnya Peni Suparto tak mau ambil pusing jika ada larangan bagi kedua pemain itu untuk memperkuat tim nasional.
LPI bakal diikuti 19 tim dari seluruh wilayah Indonesia. Chairman LPI Arifin Panigoro berharap agar nanti terlahir pertandingan yang lebih jujur dan professional dengan hadirnya LPI. “Semua berawal dari sini. Saya berharap sekali, ada kemajuan besar di dunia sepak bola,” kata Arifin.
Menurut General Manager Liga, Arya Abhiseka, dana sekitar Rp 10-30 miliar dikucurkan kepada setiap klub sebagai dana awal dimulainya kompetisi ini.
EZTHER LASTANIA
