Di Bukit Jalil, Antre Sebentar Dapat Tiket

Reporter

Editor

Senin, 27 Desember 2010 07:09 WIB

Loket tiket Piala AFF Suzuki Cup 2010 di Kedubes RI, Tun Razak, Kuala Lumpur, Malaysia(25/12). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur - Wajah Cahyani berbinar-binar. Ia begitu gembira mendapatkan tiket final leg 1 timnas Indonesia melawan Malaysia Piala AFF Suzuki, yang digelar di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia, kemarin. “<I>Seneng<I> banget bisa dapat tiket dengan mudah,” kata Cahyani kemarin. Cahya sengaja datang dari Bandung, Jawa Barat, untuk membela tim nasional Indonesia, sekalian berlibur.

Jarot Kuncoro tak kalah girang. “Di sini asyik, ya. Antre sebentar, sudah langsung dapat tiket,” ujar Jarot, yang juga berlibur bersama anak-anaknya.

Keduanya membandingkan dengan mencari tiket untuk final di Gelora Bung Karno, Jakarta, yang tak diatur dengan baik. “Di Jakarta mah susah. Beli tiketnya harus nginep. Apalagi masih ditambah rusuh,” kata Cahya.

Jarot juga mengkritik penjualan tiket final Piala AFF di Jakarta. “Penjualannya ditentukan per hari berdasarkan kategori, sampai harus antre berhari-hari.” Setelah dapat pun, pembeli belum tentu mendapat tiket, cuma <I>voucher<I>.

Kemudahan mendapatkan tiket final juga dirasakan suporter di Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur. Meski Sabtu lalu KBRI menyatakan tiket untuk suporter Indonesia telah habis, kemarin penjualan masih berlangsung. Fungsi Penerangan KBRI Kuala Lumpur, Widyarka Ryananta, menyatakan tiket yang didistribusikan kemarin adalah tiket pesanan yang tidak diambil.

Sebanyak 500-an tiket pesanan beberapa paguyuban masyarakat tidak diambil hingga hari H. “Kami putuskan untuk menjualnya. Melihat antrean masyarakat yang sudah datang ke KBRI sejak pagi," kata Widyarka. Para pembeli tiket telah mengenakan syal dan ikat kepala bertulisan “Indonesia” sejak masih antre.

KBRI menyiapkan alat transportasi bagi suporter Indonesia yang akan menonton langsung ke Bukit Jalil. “Dari KBRI, disiapkan delapan bus. Ditambah beberapa bus bagi mahasiswa di beberapa kampus,” kata Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Da’i Bachtiar, kemarin.

Bagi yang tak kebagian tiket, KBRI menyediakan layar lebar berukuran 3 x 4 meter di halaman samping KBRI. “Ini antisipasi saja, bagi suporter yang tak kebagian tiket. Terutama bagi mereka yang datang dari Indonesia,” ujar Da'i.

MASRUR (Kuala Lumpur)

Berita terkait

Hadiah Piala Kemerdekaan dari APBN, Apa Kata Anggota DPR?  

27 Oktober 2015

Hadiah Piala Kemerdekaan dari APBN, Apa Kata Anggota DPR?  

DPR menyoroti kebijakan Kementerian Pemuda dan Olahraga yang menggunakan anggaran negara untuk membiayai hadiah Piala Kemerdekaan.

Baca Selengkapnya

Hadiah Miliaran Rupiah Piala Kemerdekaan Diambil dari APBN  

22 Oktober 2015

Hadiah Miliaran Rupiah Piala Kemerdekaan Diambil dari APBN  

Kenapa hadiah Piala Kemerdekaan diambil dari APBN?

Baca Selengkapnya

Juara Piala Kemerdekaan Terima Hadiah Pekan Depan  

13 Oktober 2015

Juara Piala Kemerdekaan Terima Hadiah Pekan Depan  

Tim Transisi menjanjikan hadiah yang cukup besar: juara pertama Rp 1,5 miliar, juara kedua Rp 1 miliar, dan juara ketiga Rp 750 juta.

Baca Selengkapnya

Persib Vs Sriwijaya di Final, Atep Kejar Gol Kedua

12 Oktober 2015

Persib Vs Sriwijaya di Final, Atep Kejar Gol Kedua

Atep baru menyumbang satu gol di ajang Piala Presiden. Ia berambisi mencetak gol saat Persib melawan Sriwijaya di final.

Baca Selengkapnya

Semifinal Piala Presiden, Sriwijaya Krisis Pemain Belakang

5 Oktober 2015

Semifinal Piala Presiden, Sriwijaya Krisis Pemain Belakang

Sriwijaya FC harus kehilangan bek Syaiful Indra Cahya, yang selama ini menjadi andalan mereka.

Baca Selengkapnya

Arema Berambisi Perpanjang Rekor Menang atas Sriwijaya  

3 Oktober 2015

Arema Berambisi Perpanjang Rekor Menang atas Sriwijaya  

Arema Cronus mengantongi rekor lima kemenangan beruntun melawan Sriwijaya FC.

Baca Selengkapnya

Piala Presiden, Pelatih Persib Minta Bobotoh Tetap Tenang

24 September 2015

Piala Presiden, Pelatih Persib Minta Bobotoh Tetap Tenang

Menurut Djadjang Nurjaman, atmosfer di Bandung sedang panas jelang pertandingan perempat final kedua melawan Pusamania.

Baca Selengkapnya

Piala Presiden, Sriwijaya Berharap Rebut Poin dari Persebaya  

19 September 2015

Piala Presiden, Sriwijaya Berharap Rebut Poin dari Persebaya  

Statistik pertandingan memperlihatkan dalam lima pertemuan terakhir dengan Persebaya, Sriwijaya tiga kali menang dan sekali seri.

Baca Selengkapnya

Arema Cronus Waspadai Empat Pemain Bali United

18 September 2015

Arema Cronus Waspadai Empat Pemain Bali United

Arema sudah menyiapkan strategi untuk mengamankan poin di kandang sendiri.

Baca Selengkapnya

Piala Presiden, Persebaya United Kantongi Kekuatan Sriwijaya

14 September 2015

Piala Presiden, Persebaya United Kantongi Kekuatan Sriwijaya

Persebaya United mewaspadai empat pilar Sriwijaya FC.

Baca Selengkapnya