TEMPO Interaktif, Jakarta - Sekretaris Jendral PKS Anis Matta mengatakan kepengurusan PSSI sebagai federasi sepak bola nasional harus dirombak total. Kepemimpinan PSSI juga harus mengalami perubahan. Selanjutnya PSSI harus diisi kalangan profesional.
"PSSI harus dievaluasi ulang. Dari evaluasi akan ketahuan Nurdin Halid perlu diganti atau tidak," kata Anis saat ditemui di ruangannya di Gedung DPR, Senin (27/12).
Kualitas kepemimpinan Nurdin Halid selaku Ketua PSSI terus disorot dan dipersoalkan. Terakhir, Nurdin dituding sebagai penyebab kekalahan Timnas Merah Putih saat dikandaskan Malaysia dengan skor 3-0 di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, Minggu (26/12) malam.
Tuntutan Nurdin munduru ini sudah terdengar sejak awal penyelenggaraan turnamen sepak bola Piala AFF 2010. Kecaman muncul dari mana-mana, khususnya pencinta sepak bola Tanah Air, melalui media jejaring sosial, maupun spanduk-spanduk yang dipajang di luar dan dalam Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Tuntutan semakin deras ketika panitia tiket AFF tidak dapat mengelola penjualan tiket secara profesional sehingga mengakibatkan antrian panjangan pembeli tiket.
Anis menilai, profesionalitas PSSI akan berpengaruh terhadap kualitas Timnas sepak bola Tanah Air, serta kualitas pertandingan-pertandingan sepak bola nasional. "Masak di dunia masih maju seperti ini, masih ada yang meninggal karena ngurusi karcis," kata dia.
Anis berarap ajang Piala AFF tahun ini bisa menjadi tontonan sepak bola yang berkelas di kawasan Asia Tenggara.
MAHARDIKA SATRIA HADI
"PSSI harus dievaluasi ulang. Dari evaluasi akan ketahuan Nurdin Halid perlu diganti atau tidak," kata Anis saat ditemui di ruangannya di Gedung DPR, Senin (27/12).
Kualitas kepemimpinan Nurdin Halid selaku Ketua PSSI terus disorot dan dipersoalkan. Terakhir, Nurdin dituding sebagai penyebab kekalahan Timnas Merah Putih saat dikandaskan Malaysia dengan skor 3-0 di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, Minggu (26/12) malam.
Tuntutan Nurdin munduru ini sudah terdengar sejak awal penyelenggaraan turnamen sepak bola Piala AFF 2010. Kecaman muncul dari mana-mana, khususnya pencinta sepak bola Tanah Air, melalui media jejaring sosial, maupun spanduk-spanduk yang dipajang di luar dan dalam Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Tuntutan semakin deras ketika panitia tiket AFF tidak dapat mengelola penjualan tiket secara profesional sehingga mengakibatkan antrian panjangan pembeli tiket.
Anis menilai, profesionalitas PSSI akan berpengaruh terhadap kualitas Timnas sepak bola Tanah Air, serta kualitas pertandingan-pertandingan sepak bola nasional. "Masak di dunia masih maju seperti ini, masih ada yang meninggal karena ngurusi karcis," kata dia.
Anis berarap ajang Piala AFF tahun ini bisa menjadi tontonan sepak bola yang berkelas di kawasan Asia Tenggara.
MAHARDIKA SATRIA HADI
