TEMPO Interaktif, Jakarta - Wakil Koordinator Indonesian Corruption Watch Emerson Yuntho mengatakan ICW bersama suporter sepak bola dan kalangan LSM akan meminta audit keuangan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). "Kami akan minta dengan dasar UU Keterbukaan Informasi Publik," katanya saat dihubungi Tempo, Rabu (29/12)
Menurut dia selama ini keuangan PSSI sudah diaudit dengan standar akuntan publik, namun hasilnya hanya untuk kalangan internal PSSI. "Padahal kami menginginkan PSSI ini transparan dan akuntabel, kami akan mendorong PSSI kearah sana," katanya.
Selain itu, kata Emerson, ICW akan meminta pertanggungjawaban manajemen dalam penjualan tiket dalam kejuaraan AAF. "Berapa besar tiket yang dijual, apa alasannya harga dipasang dengan harga tertentu," katanya.
Emerson mengatakan PSSI harus menjadi lembaga yang profesional, yang memberikan keterbukaan dalam pengelolaan keuangan organisasinya.
Sedangkan tentang kemungkinan apakah BPK bisa masuk untuk mengaudit keuangan PSSI, Emerson mengatakan hal itu sulit dilakukan, mengingat keuangan PSSI yang banyak berasal dari swasta dan sponsor. "Untuk BPK mengaudit sulit," katanya.
Selama ini, menurut Emerson PSSI memperoleh dana bantuan dari KONI sebesar Rp 100 juta. Dana itu merupakan dana bantuan untuk induk-induk organisasi. "Itu kecil sekali," katanya.
IQBAL MUHTAROM
Berita terkait
Benamkan Malaysia, Thailand ke Final AFF
13 Desember 2012
Thailand unggul agregat gol 3-1.
Baca SelengkapnyaThailand Tahan Malaysia 1-1 di Semifinal Piala AFF
9 Desember 2012
Hasil imbang 1-1 itu menguntungkan Thailand yang akan menjadi tuan rumah pada laga kedua.
Baca SelengkapnyaDi Malaysia, Keok AFF 2012, Andik dan Kisruh PSSI
9 Desember 2012
Para penggemar sepak bola Indonesia di Malaysia menengarai bahwa kekalahan Timnas di ajang AFF Suzuki 2012 tak lepas dari konflik pengurus PSSI.
Baca SelengkapnyaGagal di AFF, Kontrak Manajer Timnas Diputus
5 Desember 2012
Habil Marati tak keberatan diputus kontraknya oleh PSSI daripada terus-terusan tekor.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Korban Ultras Malaya Tak Bisa Kuliah
3 Desember 2012
Hamzah Ali adalah salah satu korban kekerasan yang diduga dilakukan Ultras Malaya pada pertandingan Indonesia melawan Malaysia, Sabtu malam lalu.
Baca SelengkapnyaKata Marzuki Soal Kekalahan Timnas di AFF 2012
1 Desember 2012
"Terus terang dengan naturalisasi pemain asing tanpa disiapkan dengan baik, kita tak akan memperoleh hasil maksimal dan memuaskan."
Baca SelengkapnyaPemain Timnas Piala AFF Jalan Tertunduk Menuju Bus
1 Desember 2012
Manajer tim, Habil Marati hanya mengucapkan terimakasih sembari melambaikan tangan ke arah wartawan.
Baca SelengkapnyaKalah, Nilmaizar Tetap Puji Timnas AFF 2012
1 Desember 2012
Dua gol Malaysia hanya dalam rentang tiga menit, Nil menilainya sebagai keberuntungan.
Baca SelengkapnyaTakluk 2-0 dari Malaysia, Indonesia Kandas
1 Desember 2012
Sempat menekan di awal laga, Indonesia harus kebobolan dua gol dalam tempo tiga menit.
Baca SelengkapnyaTimnas Tertinggal, Tweeps Indonesia Berdoa
1 Desember 2012
Indonesia masih berusaha mengejar ketinggalan dari Malaysia.
Baca Selengkapnya