TEMPO Interaktif, Jakarta - Tim nasional Malaysia akhirnya mencatat sejarah baru menjadi juara Piala AFF 2010. Malaysia berhasil mengungguli Indonesia dalam dua laga final. Di leg pertama, Malaysia menang telak 3-0 atas Indonesia dan di leg kedua, Rabu (29/12) Malaysia kalah 1-2 atas Indonesia. Tapi dengan hasil ini, Malaysia tetap unggul atas Indonesia dengan selisih gol 4-2.
"Tim ini layak menjadi juara, saya selalu yakin pada pemain-pemain saya. Mereka bisa bangkit dari kekalahan 5-1 atas Indonesia di pertandingan pertama penyisihan, dan memperbaiki diri. Dan kepercayaan diri mereka semakin meningkat setelah mengalahkan juara bertahan Vietnam di babak semifinal,"kata K. Rajagobal, pelatih tim nasional Malaysia, usai laga final leg kedua di Senayan, Jakarta.
Setelah kalah 5-1 dari Indonesia, Rajagobal banyak melakukan perubahan-perubahan dan juga perbaikan. Hasilnya, mereka sukses menahan imbang 0-0 saat menghadapi tim kuat Thailand. Selanjutnya, Malaysia mengalahkan Laaos 5-1 sehingga maju ke semifinal. Tim ini pun lolos ke final setelah mengungguli Vietnam dengan selisih gol 2-0.
Ini adalah pencapaian tertinggi bagi Harimau Malaya ini selama mengikuti kejuaraan sepakbola tingkat ASEAN ini digelar di Singapura, 1996 silam. Saat laga perdana tersebut, Malaysia berhasil maju final tetapi gagal menjadi juara setelah kalah 1-0 dari Thailand. Sejak itu, tim ini tidak pernah lagi masuk final.
Rajagobal mengaku tidak menyangka tim nasional Indonesia bermain sangat agresif hari ini sehingga banyak sekali peluang gol tercipta. Saat itu, kata Rajagobal, ia hanya menginstruksikan pada pemainnya agar menahan serangan Christian Gonzales dan rekan-rekannya agar kepercayaan diri mereka tidak bangkit.
Di babak kedua, Mohd Safee bin Mohd Sali berhasil mencetak gol lebih dulu di menit ke-54 setelah memanfaatkan serangan balik. "Gol inilah yang membuat para pemain Malaysia bisa bangkit dan mempunyai keyakinan menciptakan gol lagi,"kata pelatih asal Selangor ini.
Rajagobal mengaku bangga dengan penampilan Safee dan rekan-rekannya. Mereka telah bekerja keras menunjukkan kemampuannya sehingga akhirnya bisa menjadi juara.
RINA WIDIASTUTI
Berita terkait
Benamkan Malaysia, Thailand ke Final AFF
13 Desember 2012
Thailand unggul agregat gol 3-1.
Baca SelengkapnyaThailand Tahan Malaysia 1-1 di Semifinal Piala AFF
9 Desember 2012
Hasil imbang 1-1 itu menguntungkan Thailand yang akan menjadi tuan rumah pada laga kedua.
Baca SelengkapnyaDi Malaysia, Keok AFF 2012, Andik dan Kisruh PSSI
9 Desember 2012
Para penggemar sepak bola Indonesia di Malaysia menengarai bahwa kekalahan Timnas di ajang AFF Suzuki 2012 tak lepas dari konflik pengurus PSSI.
Baca SelengkapnyaGagal di AFF, Kontrak Manajer Timnas Diputus
5 Desember 2012
Habil Marati tak keberatan diputus kontraknya oleh PSSI daripada terus-terusan tekor.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Korban Ultras Malaya Tak Bisa Kuliah
3 Desember 2012
Hamzah Ali adalah salah satu korban kekerasan yang diduga dilakukan Ultras Malaya pada pertandingan Indonesia melawan Malaysia, Sabtu malam lalu.
Baca SelengkapnyaKata Marzuki Soal Kekalahan Timnas di AFF 2012
1 Desember 2012
"Terus terang dengan naturalisasi pemain asing tanpa disiapkan dengan baik, kita tak akan memperoleh hasil maksimal dan memuaskan."
Baca SelengkapnyaPemain Timnas Piala AFF Jalan Tertunduk Menuju Bus
1 Desember 2012
Manajer tim, Habil Marati hanya mengucapkan terimakasih sembari melambaikan tangan ke arah wartawan.
Baca SelengkapnyaKalah, Nilmaizar Tetap Puji Timnas AFF 2012
1 Desember 2012
Dua gol Malaysia hanya dalam rentang tiga menit, Nil menilainya sebagai keberuntungan.
Baca SelengkapnyaTakluk 2-0 dari Malaysia, Indonesia Kandas
1 Desember 2012
Sempat menekan di awal laga, Indonesia harus kebobolan dua gol dalam tempo tiga menit.
Baca SelengkapnyaTimnas Tertinggal, Tweeps Indonesia Berdoa
1 Desember 2012
Indonesia masih berusaha mengejar ketinggalan dari Malaysia.
Baca Selengkapnya