TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur - Kesuksesan Malaysia menjuarai Piala AFF 2010 dengan mengalahkan Indonesia membuat penjualan kaos tim nasional berjuluk Harimau Malaya tersebut laris. Gerai-gerai Nike di beberapa pusat perbelanjaan besar di Klang Valley kehabisan stok kaos tim nasional Malaysia baik berwarna biru maupun kuning.
Kaos tim nasional Malaysia sebenarnya berwarna kuning, sedangkan warna biru untuk laga-laga tandang. Namun, kaos berwarna biru dikabarkan lebih banyak terjual. Sebab, kaos berwarna biru dipakai saat Malaysia memastikan gelar juara di Jakarta.
Para pengunjung toko yang juga penggemar bola kecewa karena gerai Nike kehabisan stok kaos tim nasional Malaysia.
Meor Azman Meor Danial, 35 tahun, mengaku kecewa karena tidak bisa membeli kaos tim nasional Malaysia saat ia menyambangi gerai Nike di One Utama Shopping Center. “Saya menelepon gerai-gerai di Pavillion dan Mid Valley kemarin (Kamis), tetapi kaos tersebut juga sudah habis terjual. Jadi, saya memutuskan untuk mengecek di One Utama hari ini,” ujar Meor, Jumat (31/12).
Judan Jub dan Mohd Nazrul Nizam, keduanya pelajar berusia 16 tahun, mengaku tidak terlalu kecewa meski tak mendapatkan kaos tim nasional Malaysia. “Sangat mengagumkan sebuah tim bisa menyatukan Malaysia secara keseluruhan. Meski kami tidak bisa membeli kaos tim tersebut, itu tidak masalah selama semangat warga Malaysia seperti yang ditunjukkan para pemain bisa menular ke kami,” ujar Judan.
Para penggemar yang mengantre di gerai Nike di Mid Valley sedikit beruntung kemarin setelah gerai tersebut menjual 45 stok kaos tersisa. Namun, kaos tersebut ludes dengan waktu sangat cepat.
Kaos tersebut dipajang di jendela toko untuk menarik minat pengunjung. Seorang penjaga toko mengatakan pada pukul 11.30, ia berhasil menjual sembilan kaos. Kaos tersebut dijual 119 ringgit Malaysia (Rp 349 ribu).
THESTAR| KODRAT SETIAWAN
Kaos tim nasional Malaysia sebenarnya berwarna kuning, sedangkan warna biru untuk laga-laga tandang. Namun, kaos berwarna biru dikabarkan lebih banyak terjual. Sebab, kaos berwarna biru dipakai saat Malaysia memastikan gelar juara di Jakarta.
Para pengunjung toko yang juga penggemar bola kecewa karena gerai Nike kehabisan stok kaos tim nasional Malaysia.
Meor Azman Meor Danial, 35 tahun, mengaku kecewa karena tidak bisa membeli kaos tim nasional Malaysia saat ia menyambangi gerai Nike di One Utama Shopping Center. “Saya menelepon gerai-gerai di Pavillion dan Mid Valley kemarin (Kamis), tetapi kaos tersebut juga sudah habis terjual. Jadi, saya memutuskan untuk mengecek di One Utama hari ini,” ujar Meor, Jumat (31/12).
Judan Jub dan Mohd Nazrul Nizam, keduanya pelajar berusia 16 tahun, mengaku tidak terlalu kecewa meski tak mendapatkan kaos tim nasional Malaysia. “Sangat mengagumkan sebuah tim bisa menyatukan Malaysia secara keseluruhan. Meski kami tidak bisa membeli kaos tim tersebut, itu tidak masalah selama semangat warga Malaysia seperti yang ditunjukkan para pemain bisa menular ke kami,” ujar Judan.
Para penggemar yang mengantre di gerai Nike di Mid Valley sedikit beruntung kemarin setelah gerai tersebut menjual 45 stok kaos tersisa. Namun, kaos tersebut ludes dengan waktu sangat cepat.
Kaos tersebut dipajang di jendela toko untuk menarik minat pengunjung. Seorang penjaga toko mengatakan pada pukul 11.30, ia berhasil menjual sembilan kaos. Kaos tersebut dijual 119 ringgit Malaysia (Rp 349 ribu).
THESTAR| KODRAT SETIAWAN
