TEMPO Interaktif, Jakarta - Ancaman sanksi untuk pemain, pelatih, dan klub peserta Liga Primer Indonesia (LPI) ditanggapi dingin salah satu peserta kompetisi itu, Medan Chiefs. Klub itu memilih berkonsentrasi untuk tampilan laga perdana mereka 15 Januari mendatang.
Manjer Bisnis Medan Chiefs, Elizabeth Novarina Tambunan, mengatakan sepanjang pengelolaan LPI professional, klub mereka akan berkomitmen mengikuti kompetisi yang digagasi pengusaha Arifin Panigoro.
“Manajemen Klub Medan Chiefs tidak merasa salah langkah untuk bergabung di LPI. Klub mendapat keuntungan dari liga yang digagas profesional seperti LPI. Contohnya saat pertandingan pra musim LPI di Solo, manajemen Medan Chiefs mendapat bantuan biaya pengganti selama mengikuti pertandingan,” katanya kepada Tempo, Selasa (4/1)
Tindakan serupa tidak dirasakan saat Medan masih mengikuti kompetisi yang dikelola PSSI. Nova mengatakan otoritas sepakbola Indonesia itu tak pernah mengganti biaya pertandingan.
”Klub kami yang berlaga di Divisi Utama PSSI yakni Pro Titan menghabiskan sekitar Rp 50 juta jika bertanding tandang. Uang Seperakpun tak pernah kami terima dari PSSI selain dari penjualan tiket. Berbeda dengan LPI, manajemen LPI membayar biaya perjalanan dan akomodasi klub meski tidak penuh,” kata Nova.
Nova mengatakan,pemilik Medan Chiefs dan Pro Titan, Sihar Sitorus, sejak mendirikan kedua klub itu tidak pernah menggunakan dana daerah (APBD).”Itu sebabnya kami pilih LPI yang mengharamkan APBD untuk klub sepakbola. Ternyata manajemen LPI dapat memahami beban klub dengan membantu operasional klub peserta LPI,” ujar Nova.
Pemain yang bergabung di Medan Chiefs,menurut Nova tak terlalu ambil pusing ancaman PSSI itu.”Semua pemain Medan Chiefs baik-baik saja dan senang bermain di LPI. Tidak ada kekhawatiran sedikitpun masa depan karir sepakbola mereka tamat hanya karena bermain di LPI. Besok Malam dua pemain Medan Chiefs asal Belanda akan tiba di Indonesia,” ujar Nova.
Dua klub di Medan menjadi peserta LPI yakni Medan Chiefs dan Bintang Medan yang dibidani PSMS Medan. Medan Chiefs akan menggunakan Stadion Baharoedin Deli Serdang sebagai home ground.Sedangkan Bintang Medan menggunakan Stadion Teladan Medan.
