Batal ke Kejuaraan Dunia, Tim Perahu Naga Uji Coba ke Korea

Reporter

Editor

Jumat, 15 Juli 2011 14:42 WIB

ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO Interaktif, Jakarta - Rencana Tim Perahu Naga Indonesia untuk menempa kemampuan mereka di Kejuaraan Dunia Perahu Naga 2011 di Tampa, Florida, Amerika Serikat, pada 1-7 Agustus mendatang, harus batal.

Pelatih dayung Muhammad Suryadi menyatakan bahwa pihaknya tak kuasa mengirimkan anak-anak asuhnya mengingat proses seleksi yang baru dilakukan pada akhir Juni. "Nama-nama yang terseleksi juga tidak mungkin bisa didaftarkan untuk kejuaraan itu," katanya saat dihubungi, Jumat, 15 Juli 2011.

Dengan waktu yang sangat singkat seperti ini, Suryadi menyatakan bahwa pihaknya bakal kesulitan untuk mendaftar. "Dibutuhkan waktu pengurusan visa selama tiga bulan," katanya.

Oleh karena itu, kejuaraan Korea Terbuka yang berlangsung pada pertengahan bulan Agustus menjadi alternatif pilihan. "Nantinya akan dilihat bagaimana kemampuan kita dan juga melihat peta persaingan yang kini terjadi," ujarnya.

Menurut Suryadi, persiapan yang dilakukan untuk SEA Games XXVI pada November mendatang sudah sangat baik. "Bahkan menurut saya, lebih baik daripada persiapan untuk Asian Games (Guangzhou) tahun lalu," katanya.

Suryadi berharap agar anak-anak asuhnya betul-betul bisa memberikan hasil yang maksimal di SEA Games nanti. "Saya berharap mereka mencapai peak di bulan November itu," katanya.

Hingga saat ini, terdapat 92 atlet yang ditempa di Waduk Jatiluhur, Jawa Barat. Dari jumlah itu, terdapat 26 atlet putra dan 26 atlet putri yang dipersiapkan untuk berlaga di nomor perahu naga.

Pada Asian Games 2010 lalu, Tim Perahu Naga Indonesia mempersembahkan tiga medali emas dan tiga perak. Perolehan ini seperti menyelamatkan muka Indonesia di ajang pesta olahraga terbesar tingkat Asia itu.

Pada SEA Games XXVI nanti, diharapkan agar Tim Perahu Naga bisa kembali menjadi salah satu andalan pendulang emas. Suryadi menyatakan bahwa hingga saat ini proses persiapan berlangsung sesuai dengan program yang dipersiapkan.

Namun, dia menyesalkan ketidaksiapan Situ Cipule, yang dibangun untuk bisa menjadi lokasi pertandingan cabang dayung. "Saya berharap persiapan bisa dilakukan setelah kami pulang dari Korea, tetapi hingga saat ini belum ada kejelasan apakah pembangunannya sudah selesai atau belum," ujarnya.

EZTHER LASTANIA

Berita terkait

Keunikan Pacu Jalur di Kuansing Riau: Ada Tukang Tari, Tukang Onjai dan Tukang Timbo

25 Agustus 2022

Keunikan Pacu Jalur di Kuansing Riau: Ada Tukang Tari, Tukang Onjai dan Tukang Timbo

Agustus biasanya diadakan Festival Pacu Jalur di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Begini keseruan dan keunikan pacu jalur ini.

Baca Selengkapnya

Venue Lomba Dayung PON Papua Terlalu Dekat Terumbu Karang Teluk Youtefa, Aman?

30 Agustus 2021

Venue Lomba Dayung PON Papua Terlalu Dekat Terumbu Karang Teluk Youtefa, Aman?

Venue lomba dayung PON Papua berdekatan dengan terumbu karang Teluk Youtefa. Dikhawatirkan terjadi kerusakan terumbu karang di sana.

Baca Selengkapnya

Tradisi Sambut HUT RI di Banjarmasin, Lomba Dayung Perahu Naga

4 Agustus 2021

Tradisi Sambut HUT RI di Banjarmasin, Lomba Dayung Perahu Naga

Tradisi Lomba Dayung Perahu Naga yang selalu digelar untuk menyambut HUT RI telah dilakukan sejak 1924.

Baca Selengkapnya

Olimpiade Tokyo: Dua Rekor Dunia Dayung Pecah Hari Ini

28 Juli 2021

Olimpiade Tokyo: Dua Rekor Dunia Dayung Pecah Hari Ini

Dua rekor dunia lomba dayung pecah di Olimpiade Tokyo 2020. Berikut catatannya.

Baca Selengkapnya

7 Atlet Dayung Indonesia Bertolak ke Tokyo untuk Kualifikasi Olimpiade

30 April 2021

7 Atlet Dayung Indonesia Bertolak ke Tokyo untuk Kualifikasi Olimpiade

Sebanyak 7 atlet dayung bertolak ke Tokyo, Jepang untuk mengikuti prakualifikasi Olimpiade pada 5-7 Mei 2021.

Baca Selengkapnya

Kakek 70 Tahun Mendayung 4.800 Kilometer, Arungi Samudra Atlantik Sendirian

16 Februari 2021

Kakek 70 Tahun Mendayung 4.800 Kilometer, Arungi Samudra Atlantik Sendirian

Frank Rothwell, 70 tahun, menjadi orang tertua yang melintasi Samudra Atlantik dengan mendayung solo sejauh sejauh 4.800 kilometer.

Baca Selengkapnya

Jawa Barat Merajai Kejuaraan Nasional Dayung 2019, Borong 19 Emas

24 Desember 2019

Jawa Barat Merajai Kejuaraan Nasional Dayung 2019, Borong 19 Emas

Tuan rumah Jawa Barat tampil sebagai juara umum kejuaraan nasional (kejurnas) dayung 2019 yang berakhir Senin di di Situ Cipule, Karawang.

Baca Selengkapnya

Peringatan HUT RI ke-74, Ada Lomba Dayung di Pasar Baru Jakarta

16 Agustus 2019

Peringatan HUT RI ke-74, Ada Lomba Dayung di Pasar Baru Jakarta

Lomba dayung yang diselenggarakan untuk memeriahkan HUT RI ke-74 di Kali Pasar Baru pada Jumat pagi menyedot perhatian masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya

Raih 7 Perak, Indonesia Peringkat 3 Kejuaraan Kano Slalom ASEAN

11 Maret 2018

Raih 7 Perak, Indonesia Peringkat 3 Kejuaraan Kano Slalom ASEAN

Indonesia menduduki peringkat ketiga dalam Kejuaraan Kano dan Kayak Slalom Asia Tenggara yang digelar di Thailand, 9-11 Maret 2018.

Baca Selengkapnya

570 Peserta dari Empat Negara Ikuti Festival Perahu Naga  

23 Oktober 2016

570 Peserta dari Empat Negara Ikuti Festival Perahu Naga  

Sebanyak 570 peserta dari 20 tim yang berasal dari empat negara mengikuti Mahakam International Dragon Boat Festival (MIDBF) 2016.

Baca Selengkapnya