Pemain tim nasional Indonesia Selection Andik Vermansyah (kiri) membayangi pemain LA Galaxy David Beckham pada pertandingan persahabatan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (30/11). LA Galaxy menang 1-0. TEMPO/Zulkarnain
TEMPO Interaktif, Jakarta - Tampil melawan pemain kaliber dunia sekelas David Beckham ternyata tak membuat Andik Vermansyah minder. Pemain yang genap berusia 20 tahun pada 23 November lalu ini justru menunjukkan talenta yang luar biasa dalam laga persahabatan antara LA Galaxy dengan Tim Indonesia Selection di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu malam.
"Pastinya saya sangat senang dan gembira sekali," katanya dalam logat Suroboyoan yang sangat kental ketika ditemui wartawan di ruang ganti pemain seusai pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu, 30 November 2011.
Andik memang tampil gemilang malam ini. Kombinasi antara kecepatan, kelincahan, dan kelihaian mengontrol bola membuatnya berulang kali menembus barisan pertahanan LA Galaxy. Kelincahan inilah yang agaknya membuat bintang sebesar David Beckham merasa perlu "mengguntingnya" dari belakang.
Mendapat tekel keras tersebut, bukannya marah kepada Beckham, Andik justru merasa bangga. Dengan tekel tersebut, kata Andik, Beckham berarti memperhatikan gerakannya. "(saya) Malah bangga (ditekel Beckham). Ternyata dia perhatian sama saya juga," katanya sambil tersenyum lebar.
Beckham ternyata memang memperhatikan pemain yang kerap dijuluki "Si Belut" oleh Pelatih Rahmad Darmawan. Seusai pertandingan, ketika para pemain Indonesia berebut ingin meminta kostum Beckham, mantan pemain Manchester ini justru memberikannya kepada Andik yang tak memintanya. "Dia memanggil saya (untuk bertukar kaos)," kata Andik.
Kelincahan "Si Belut" ini juga mencuri perhatian Pelatih LA Galaxy Bruce Arena. Bruce yang sukses membawa LA Galaxy meraih tropi MLS tahun ini memuji Andik sebagai pemain berbakat. "Nomor (punggung) 21 sangat berbakat," kata Bruce. Pemain bernomor punggung 21 yang disebut Bruce tersebut tak lain adalah Andik.
