TEMPO Interaktif, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak akan memberikan kesempatan untuk membela diri kepada klub-klub yang memboikot Indonesian Premier League (IPL) dengan menyeberang ke Liga Super Indonesia (ISL). Vonis akan dijatuhkan tanpa mendengar pembelaan dari klub-klub tersebut.
"Kami akan membahas klub yang mengundurkan diri sebelum dan sesudah kompetisi. Tapi kami telah sepakat tidak akan memanggil klubnya," kata Wakil Ketua Komite Disiplin PSSI, Tjatur Agus Saptono, di kantor PSSI kawasan Gelora Bung Karno, Jumat, 2 Desember 2011.
Seperti diberitakan sebelumnya, kompetisi sepak bola terbelah dua antara Liga Super Indonesia dan Liga Prima Indonesia. PSSI menilai Liga Super Indonesia tak sah karena operator kompetisi tersebut, yakni PT Liga Indonesia, telah dicabut mandatnya untuk menggelar kompetisi.
Keputusan PSSI ini ditentang klub-klub peserta liga super. Mereka menilai PSSI telah menyalahi mandat kongres Bali dan Statuta PSSI dengan membuat liga baru bernama Indonesian Premier League. Mereka juga mempermasalahkan jumlah peserta kompetisi tersebut yang pada awalnya mencapai 24 klub. Klub-klub yang menentang liga IPL versi PSSI ini akhirnya menggulirkan liga sendiri.
Klub-klub yang tetap ngotot bermain di Liga Super antara lain Persipura Jayapura, Persidafon, Persija Jakarta (versi Ferry Paulus), Pelita Jaya, Mitra Kukar, Persib Bandung, dan Sriwijaya FC.
Tjatur mengatakan pihaknya tak perlu lagi memanggil klub-klub yang bermain di Liga Super karena keberadaan mereka di liga tersebut sudah cukup untuk dijadikan dasar pemberian sanksi. "Klub-klub yang sudah terdaftar di kompetisi lain (ISL), itu sudah cukup menjadi bukti, itu sudah bisa menjadi sanksi," katanya.
Komisi Disiplin PSSI akan menggelar sidan Jumat pekan depan. Disitu akan diputuskan sanksi apa yang akan diterima klub-klub tersebut. Jenis sanksi, kata Tjatur, bervariasi. "Bisa diskualifikasi, turun strata, atau dicabut haknya untuk ikut kmpetisi tahun depan," katanya.
Tak hanya itu, klub-klub tersebut juga harus mengembalikan revenue sharing yang telah mereka terima atau bisa juga dikenai denda minimal Rp 250 juta. "Semoga ada putusan Jumat nanti," kata Tjatur. Dalam persidangan nanti kemungkinan akan menghadirkan perangkat pertandingan, seperti wasit.
DWI RIYANTO AGUSTIAR
Berita terkait
Tiket Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak dan Indonesia Vs Filipina Dianggap Mahal, Berapa Harga Tiket Terusan?
3 jam lalu
Penjualan tiket pertandingan timnas Indonesia Vs Irak dan Filipina telah dibuka. Namun banyak protes karena harga tiket dianggap mahal. Ini kata PSSI.
Baca SelengkapnyaProfil Tanzania, Lawan Timnas Indonesia dalam Uji Coba Sebelum Kualifikasi Piala Dunia 2026
21 jam lalu
Duel Timnas Indonesia vs Tanzania nanti akan menjadi pertemuan kedua mereka sepanjang sejarah. Bagaimana profil tim asal benua Afrika tersebut?
Baca SelengkapnyaRagam Reaksi Warganet soal Kenaikan Harga Tiket Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina
23 jam lalu
Kenaikkan harga tiket Timnas Indonesia memicu amarah netizen yang melontarkan berbagai komentar unik di akun Instagram resmi @timnas.Indonesia.
Baca SelengkapnyaCara Beli Tiket Timnas Indonesia vs Irak, Harga Termurah Rp 250.000
1 hari lalu
Simak cara beli tiket Timnas Indonesia vs Irak Juni 2024 beserta harganya.
Baca SelengkapnyaPSSI Umumkan Daftar Pemain Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Simak 22 Nama Berikut
1 hari lalu
Dari daftar pemain Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni ini, terdapat beberapa yang bermain di luar neger.
Baca SelengkapnyaHarga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Naik, Ini Penjelasan PSSI
1 hari lalu
Harga tiket pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni ini naik signifikan dibandingkan sebelumnya pada Maret lalu.
Baca SelengkapnyaPSSI Jual Tiket Terusan Pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Simak Harganya
1 hari lalu
Harga tiket nonton pertandingan Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni mengalami kenaikan dibandingkan Maret lalu.
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia Jalani 2 Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, PSSI Tinjau Rumput SUGBK
2 hari lalu
PSSI meninjau rumput SUGBK menjelang dua laga penutup timnas Indonesia pada pada putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Baca SelengkapnyaShin Tae-yong Ingin Perlancar Bahasa Indonesia Jika Teken Kontrak Baru
2 hari lalu
Kebersamaan antara Timnas Indonesia dan pelatih Shin Tae-yong hampir pasti bertahan lebih lama menyusul kesepakatan perpanjangan kontrak antara PSSI.
Baca SelengkapnyaShin Tae-yong Siap Terima Target Baru PSSI dan Timnas Indonesia Jika Teken Kontrak Baru
2 hari lalu
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku siap menerima target tinggi dalam kontrak baru bersama PSSI.
Baca Selengkapnya