TEMPO Interaktif, Barcelona - Kondisi orang utan yang terancam punah di Indonesia mendapat perhatian dari bintang Barcelona, Carles Puyol. Puyol pun ikut mengkampanyekan program yang bernama “Act for Orangutan”.
Kampanye itu baru digagas International Animal Rescue (IAR) dan Great Apes Survival Partnership (GSAP). Porgram itu bertujuan menyelamatkan orang utan dari kepunahan.
Jumlah orang utan saat ini diperkirakan hanya mencapai 66 ribu di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Dan jika tidak mendapat perhatian khusus, diprediksi orang utan akan punah dalam 20 tahun ke depan.
“Ketika saya ditanya untuk ikut ambil bagian dalam kampanye ini, saya tidak ragu untuk menjawab iya. Waktu berlalu cepat untuk kera yang besar ini. Saya bangga menjadi bagian dari upaya menyelamatkan mereka,” ujar Puyol.
Direktur IAR, Karmele Llano Sanchez, berharap ikutnya Puyol dalam kampanye ini membuat masyarakat akan semakin sadar terhadap kondisi orang utan sekarang. Apalagi Puyol merupakan figur yang terkenal, termasuk di Indonesia. Diharapkan pesan yang disampaikan lewat kampanye tersebut bisa menjangkau khalayak luas.
“Dalam situasi seperti ini, sulit untuk meyakinkan orang-orang untuk tidak menyakiti orang utan. Namun Carles Puyol merupakan tokoh olahraga di Indonesia dan juga diidolakan baik tua juga muda,” kata Sanchez.
IAR merupakan organisasi nirlaba yang berbasis di Inggris. Mereka mempunyai tujuan untuk menyelamatkan satwa liar yang terancam punah dan merehabilitasi satwa-satwa tersebut.
