Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin (kiri) bersama Wakil Ketua Umum PSSI, Farid Rahman. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Bandung - Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia bentukan Forum Pengprov tetap menunggu jawaban Ketua Umum PSSI Djohar Arifin paling lambat hingga besok, Jumat 23 Desember 2011. Ketua Komite, Tony Aprilani, mengatakan, tenggat itu tak berubah, tetap sesuai amanat 452 peserta Rapat Forum Pengprov pada Ahad lalu.
"Berkasnya (Deklarasi Jakarta hasil Rapat Pengprov) sudah kami serahkan ke PSSI. Meskipun saya dengar Djohar Arifin sedang di Kuala Lumpur entah sedang apa," ujarnya di kantornya di Bandung, Kamis petang 22 Desember 2011.
Tony pun memastikan pihaknya tetap akan menyampaikan apa pun tanggapan PSSI besok kepada Komite Penyelamat dan Forum Pengprov. Yang jelas amanat anggota, lanjut dia, Kongres Luar Biasa PSSI harus digelar tiga bulan setelah tanggal 23 Desember besok.
"Besok malam kami juga akan rapat tentang langkah selanjutnya tergantung jawaban PSSI besok. Kalaupun nanti jadinya ada dua PSSI juga nggak apa-apa," katanya.
Tony juga mengakui jika dua tokoh yang ditetapkan menjadi anggota Komite Penyelamat dalam forum rapat Ahad lalu, yakni M. Farhan dan Sumaryoto, telah mundur. Namun ia memastikan pihaknya tak akan menunjuk tokoh lain sebagai pengganti Farhan dan Sumaryoto.
"Itu kan amanat, jadi tak perlu diganti lagi sehingga anggota Komite sekarang tinggal 9 orang. Lagi pula, dengan mundurnya kedua orang itu tak akan mengurangi kekuatan kami," tandas Tony.
