SURABAYA, 20/4 - KUASAI BOLA. Andik Vermansyah (kiri), pesepakbola Persebaya Surabaya berhasil menguasai bola ketika berebut dengan Carlos Raul, pesepakbola Persidafon Dafonsoro pada pertandingan Grup F - Piala Indonesia 2010 yang berlangsung di Stadion Gelora 10 Nopember Surabaya, Selasa (20/4). ANTARA/Bambang Suseno
TEMPO.CO, Surabaya - Penyerang Persebaya Surabaya, Andik Vermansyah, siap menjebol gawang Kelantan FA dalam pertemuan kedua pertandingan Unity Cup di Stadion Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Rabu malam ini, 28 Desember 2011.
Sebab, dalam pertemuan pertama di Stadion Sultan Muhammed IV, Kelantan, Malaysia, Jumat pekan lalu, Andik berhasil mencetak gol balasan sehingga pertandingan berkesudahan dengan skor imbang 1 - 1. "Insya Allah saya akan bermain sebaik mungkin. Syukur-syukur dapat mencetak gol," kata Andik saat dihubungi Rabu pagi ini.
Andik optimistis Persebaya akan memenangkan pertandingan karena mendapat dukungan penuh para Bonek. Dukungan penonton, kata Andik, bisa melecut semangat pemain untuk bermain optimal.
Meski demikian, pemain berpostur mungil itu tak memungkiri bahwa lawan yang akan dihadapi adalah tim tangguh. Saat bermain di kandang lawan, kata dia, Kelantan yang juga juara Liga Malaysia itu mendominasi pertandingan. "Lawan memang tangguh, tapi bukan tidak mungkin dapat dikalahkan," imbuh Andik.
Asisten pelatih Persebaya Ibnu Grahan menambahkan, Mat Halil dan kawan-kawan telah diminta untuk tidak meremehkan lawan. Sebab, kata Ibnu, saat main di kandang lawan, Persebaya baru berhasil mencetak gol balasan setelah dua pemain Kelantan FC diusir ke luar lapangan. "Anak-anak harus konsentrasi. Kalau meremehkan akibatnya bisa fatal," ujar Ibnu.
Adapun pelatih Kelantan FA Peter James Butler yakin anak-anak asuhnya akan membuat kejutan di Surabaya. Walaupun sadar Persebaya tim bagus, Butler menilai kemenangan atas tim kebanggaan arek-arek Surabaya itu bukan barang yang mustahil. "Kami ingin membuat kejutan di Surabaya," kata Butler yang juga pernah menukangi Persiba Balikpapan.
