PT Liga Indonesia Fasilitasi Klub Bertemu FIFA  

Reporter

Editor

Kamis, 29 Desember 2011 15:40 WIB

Ketua Dewan Pertandingan LOC MU, Joko Driyono, saat jumpa pers di kantor PSSI Jakarta, Selasa (21/7). Pengembalian tiket golongan pertama dimulai 22 Juli-5 Agustus 2009 di kantor LOC Senayan. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - PT Liga Indonesia (PT LI), pengelola Liga Super Indonesia, akan memfasilitasi klub yang berkompetisi di bawah mereka untuk bertemu federasi sepak bola Asia (AFC) dan federasi sepak bola internasional (FIFA) untuk menjelaskan kondisi sepak bola Indonesia.

"Kami ingin membantu meluruskan saja. Selama ini informasi yang masuk ke AFC dan FIFA kan tidak berimbang," ujar CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono di kantor PT Liga Indonesia, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 29 Desember 2011.

Joko mengatakan pertemuan digelar sebagai sarana bagi klub mengungkapkan keluhan mereka. "Sama sekali tidak ada keinginan untuk berpisah, hanya meluruskan saja," ujar Joko menambahkan.

Joko berkukuh pernyataan PSSI yang menyebut PT Liga Indonesia sudah tidak berwenang menggelar kompetisi adalah hal salah. Menurutnya, PT LI masih memiliki dasar untuk menggelar kompetisi Liga Super, yaitu berdasarkan kongres Bali. "Tapi yang menjadi masalah, PSSI tidak mengakui itu," ujar Joko lagi.

Pengalihan 99 persen saham kepada klub, lanjut Joko, juga telah dilaksanakan PT LI sejak 2 Maret lalu. Meskipun berdasarkan bukti dari Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) Kementerian Hukum dan HAM yang digunakan PSSI, pengalihan saham itu tidak tercatat secara resmi di Kementerian. "Kami tidak bisa melaporkan perubahan peralihan saham itu karena PSSI menyurati Kemenkumham untuk memblokir laporan kami," ujar Joko.

Selain klub yang berencana akan menemui AFC dan FIFA, Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) juga berencana akan menemui dua federasi yang menaungi PSSI itu untuk menjelaskan kondisi sepak bola Indonesia. Menurut Hinca Panjaitan, Sekretaris Jenderal KPSI, ia akan berangkat menemui AFC dan FIFA setelah 2 Januari 2012.

"Kami sudah berkomunikasi secara informal dengan mereka, memberi tahu kondisi sepak bola di sini. Tapi secara resmi belum bertemu dan menyerahkan berkas rapat akbar lalu," ujar Hinca.

Seperti diberitakan sebelumnya, konflik kembali pecah di sepak bola Indonesia setelah Forum Pengurus Provinsi PSSI menggelar rapat akbar dan mengeluarkan mosi tidak percaya kepada kepengurusan Djohar Arifin Husin. Bahkan kelompok yang berseberangan dengan Djohar itu juga telah merencanakan kongres luar biasa pada 20 Maret nanti.

ARIE FIRDAUS

Berita terkait

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).

Baca Selengkapnya

KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

6 Januari 2017

KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

Ratusan anggota Bonek hendak menyampaikan aspirasi saat Kongres PSSI dilaksanakan di Bandung, Ahad, 8 Januari 2017.

Baca Selengkapnya

PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

28 Desember 2016

PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

Dalam kongres tahunan PSSI, selain dilakukan evaluasi terhadap kinerja Riedl, dibahas nasib tujuh klub, termasuk Persebaya Surabaya.

Baca Selengkapnya

Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

26 Desember 2016

Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

Andi meminta Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi melihat dan mendengar tuntutan Bonek.

Baca Selengkapnya

Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

11 November 2016

Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

Edy berencana mengajak 12 anggota Komite Eksekutif PSSI untuk secepatnya bekerja.

Baca Selengkapnya

Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

10 November 2016

Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

Bonek juga menyalakan flare sambil menutup jalan dan membakar tempat sampah dari karet.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

10 November 2016

Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

Edy Rahmayadi harus segera melakukan konsolidasi internal segera seusai Kongres PSSI.

Baca Selengkapnya

Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

10 November 2016

Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

Menurut Akmal Marhali masih ada upaya-upaya kelompok tertentu untuk membuat kongres PSSI hanya milik kelompok tertentu.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

10 November 2016

Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

Edy Rahmayadi mendapatkan 76 suara, mengalahkan Moeldoko yang memperoleh 23 suara.

Baca Selengkapnya

Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

9 November 2016

Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

Ketua Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta Gusti Randa menepis adanya rumor bahwa dukungan dari anggota kelompok 85 sudah tak solid lagi.

Baca Selengkapnya