TEMPO.CO, Belanda - Legenda hidup AC Milan, Marco van Basten, meminta bekas klubnya melupakan niat melepas Alexandro Pato di bursa transfer Januari ini. Menurut Van Basten, bila hal itu terjadi maka Milan telah melakukan kesalahan besar.
Pato sendiri memang dikabarkan jadi buruan utama Paris Saint Germain. Apalagi pemain asal Brasil itu sempat mengungkapkan intriknya dengan pelatih Milan, Massimiliano Allegri. PSG sendiri berani merogoh kocek sebesar Rp 587 miliar demi mendatangkan bekas pemain Internacional itu ke Parc des Princes.
“Pato masih muda dan juga kuat. Ia akan menjadi pemain yang mencetak banyak gol bagi tim,” tutur Van Basten. “Ini akan menjadi sebuah kesalahan bila Milan menjualnya.”
Kata Van Basten, bila Il Diavolo tengah mengalami krisis keuangan, barulah terasa tepat menjual penyerang tersebut. “Bagaimana pun juga, keputusan membiarkan dia pergi tidak akan pernah dapat di terima,” tegas mantan pemain tim nasional Belanda ini.
Alasan Milan ingin melepas pemain bernomor punggung tujuh ini, karena belum menemukan sentuhan terbaik sepanjang musim 2011/2012. Total, Pato telah mengemas 12 kali penampilan dengan menorehkan tiga gol.
