TEMPO.CO, Zurich - Pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson meraih penghargaan meraih penghargaan FIFA Presidential Award. Penghargaan ini diberikan kepada tokoh yang memiliki kontribusi luar biasa dalam sepak bola.
"Kita semua yang berada di Machester United benar-benar beruntung selama 25 tahun berada di surga. Setiap musim kami berharap memenangkan sesuatu, dan biasanya kita lakukan. Dan itu karena manajer, tidak ada lagi yang lain," kata Sir Bobby Charlon sebelum menyerahkan penghargaan itu.
FIFA Presidential Award pernah diraih Pele pada 2007. Ia meraih penghargaan ini atas kontribusinya sebagai pemain sekaligus upaya mengembangkan sepak bola dunia.
Ferguson selama 25 tahun di Machester United telah memberikan 12 dari 19 gelar Liga Premier melewati keberhasilan Aston Villa, Everton, Arsenal dan Liverpool. Apalagi racikan Fergie telah menorehkan sejarah dua kali juara Liga Champion dan lima Piala FA. "Dalam olahraga, dalam olahraga, tidak ada yang melakukan lebih dari yang ia lakukan," Sir Bobby Charlton menilai Alex Ferguson.
Keberhasilan Ferguson itu menempatkan Manchester United pada jajaran klub elit Eropa seperti klub-klub yang telah memiliki pembinaan mapan antara lain juara 24 kali La Liga Real Madrid, juara 18 kali Liga Italia Inter MIlan dan juara 14 kali Bundesh Liga Bayern Munich.
Itu hanya sebagian keberhasilan Fergie. Ia juga berhasil menjadi pelatih klub Skotlandia dalam waktu singkat. Padahal saat kedatangannya ke Old Trafford, kondisi United masih belum sebaik sekarang. Hingga akhirnya United memonopoli Liga Premier dengan keunggulan poin 204 dibanding seterunya Arsenal.
"Saya tidak tahu siapa saja yang telah melakukan selama 25 tahun membawa satu klub ke papan atas," kata Manajer Arsenal Arsene Wenger. "Sungguh luar biasa. Tentu saja tak seorangpun akan melakukannya lagi."
Pujian lain datang juga dari pelatih Real Madrid Jose Mourinho. "Sir Alex adalah seorang manajer unik dalam sejarah United, sejarah sepakbola Inggris dan seorang manajer unik dalam sejarah sepakbola Eropa," kata dia.
Keunikan itupula yang menempatkan Sir Alex menerima FIFA Presidential Award sebagai seorang manajer.
