TEMPO.CO, Madrid - Ujung tombak Real Madrid Karim Benzema sangat percaya diri dapat mengantarkan El Real merebut banyak gelar.
Benzema mencetak dua gol dalam kemenangan 5-1 Madrid atas Granada pada pekan ke-17 Liga Spanyol, dan mencetak gol kemenangan Madrid atas Malaga dalam lanjutan 16 besar Copa Del Rey. Ia berambisi membawa Madrid terus mengungguli Barcelona yang berada di posisi kedua klasemen sementara Liga Spanyol.
Pemain yang juga memiliki darah Aljazair itu ingin meniru kesuksesan legenda Madrid asal Prancis Zinedine Zidane. Zidane, yang biasa disapa Zizzou, sukses mengantarkan Madrid meraih satu gelar juara Liga Spanyol, satu Liga Champions, dua kali juara Copa Del Rey, satu kali juara Piala Super UEFA, dan satu kali juara Piala Interkontinental.
Benzema didatangkan dari klub Prancis Lyon dengan biaya transfer sebesar Rp 487 miliar di tahun 2009. Pada awal musim kedatangannya, Benzema sempat dinilai gagal oleh para petinggi Madrid dan suporter. Namun secara perlahan pemain bertinggi badan 187 sentimeter itu mampu menunjukkan kelasnya sebagai striker subur.
“Saya masih 24 tahun dan saya akan terus bekerja keras untuk tetap tampil bagus, karena saya merasa fisik dan mental dalam kondisi bagus,” ujarnya. “Saya ingin bermain sesering mungkin dan mencetak banyak gol.”
Hingga saat ini Benzema sukses menceploskan 10 gol di liga, sedangkan rekannya di lini depan Cristiano Ronaldo dan Gonzalo Higuain masing-masing mencetak 21 gol dan 13 gol. Pada musim lalu Benzema berhasil mencetak 26 gol untuk Madrid di berbagai ajang.
Benzema juga mengakui sangat menikmati bermain bersama Ronaldo, pencetak gol terbanyak di liga pada musim lalu. “Dia adalah pemain hebat dan ketika kami bermain bersama maka dia akan mencetak banyak gol,” pungkasnya.
