TEMPO.CO, London - Jelang pertemuan antara Manchester City dan Tottenham Hotspur di Etihad malam ini, Minggu 22 Januari 2012, pelatih Spurs, Harry Redknapp, kembali memberi tekanan kepada pelatih lawan, Roberto Mancini.
Redknapp menilai manajemen City akan memecat pelatih asal Italia itu jika gagal merebut gelar juara Liga Primer Inggris musim ini. “Sheikh (Mansour) dan suporter tim mengharapkan Mancini bisa memberi gelar. Jika mereka tidak berhasil meraih gelar Liga Primer Inggris, siapa yang akan bilang mereka tidak akan memecat dan membawa pelatih lainnya,” kata Redknapp.
Ini bukan pertama kalinya Redknapp menyerang Mancini. Sebelumnya pelatih berusia 64 tahun itu juga terlibat perang komentar soal kebijakan City dalam membeli pemain-pemain berharga mahal. (Baca: Perang Mulut Mancini-Redknapp)
Selain aroma permusuhan kedua pealtih, pertemuan kedua kubu pun mulai diprediksi sebagai ajang balas dendam Spurs. Pasalnya The Lilywhites—julukan City—takluk pada pertemuan pertama Agustus 2011 lalu. Saat itu Ledley King dkk. dihancurkan 1-5 oleh The Citizens—julukan City.
Namun Redknapp ogah memandang pertemuan kedua kubu nanti disebut sebagai ajang balas dendam timnya. “Sejujurnya saya tidak terlalu marah dengan kekalahan (dari City) itu,” ujar Redknapp.
Spurs saat ini berada di peringkat ketiga klasemen dengan perolehan 46 poin, atau hanya berjarak lima angka dari City yang berada di puncak klasemen.
