Pelatih Real Madrid Jose Mourinho sebelum dimulainya pertandingan perempat final 'El Clasico' melawan Barcelona di stadion Nou Camp, Barcelona, Spanyol, Rabu (25/1). REUTERS/Albert Gea
TEMPO.CO, Madrid - Usai gagal membawa Real Madrid mempertahankan gelar juara Copa del Rey, masa depan sang pelatih Jose Mourinho dikabarkan mulai terancam. Gelar juara La Liga dan Liga Champions pun jadi target wajib agar the Special One—julukan Mourinho—tidak terusir dari Santiago Bernabeu.
Masalah Mourinho memang bukan di situ saja. Soalnya pelatih asal Portugal itu kerap membuat aksi kontroversial yang membuat situasi klub tidak kondusif. Kekalahan atas rival utamanya, Barcelona, di Copa del Rey pun jadi puncak ketidakpuasan manajemen klub.
“Ini bukan soal hasil, ini lebih ke masalah citra klub. Tak seorang pun meragukan Mourinho sebagai pelatih yang hebat, tapi situasi menjadi semakin sulit,” kata salah seorang sumber Madrid seperti dikutip The Sun.
Meski saat ini Los Blancos—julukan Madrid—masih memimpin klasemen La Liga dengan keunggulan lima angka atas Barcelona, pihak klub tetap mewanti-wanti mantan pelatih Internazionale Milan itu.
“Perez membawa Mourinho untuk memenangi gelar. Jika dia bisa membawa gelar, mungkin dia akan dimaafkan. Jika tidak, Madrid akan meninggalkan Mourinho dengan segala kontroversi yang telah dibuatnya,” ujar sumber tersebut.
Sejak menangani Madrid musim lalu, Mourinho baru satu kali meraih gelar, yakni Copa del Rey. Di La Liga mereka gagal bersaing dengan Barcelona. Begitu pun di Liga Champions, mereka juga dikandaskan Barcelona di babak semifinal.
