Pesepakbola Real Madrid Sergio Ramos (kiri) mencoba menjabat tangan wasit Fernando Teixeira setelah menerima kartu merah dalam pertandingan perempat final 'El Clasico' melawan Barcelona di stadion Nou Camp, Barcelona, Spanyol, Rabu (25/1). REUTERS/Albert Gea
TEMPO.CO, Madrid - Pemain belakang Real Madrid, Sergio Ramos, merasa lega karena akhirnya klub akan melakukan banding ihawal kartu merah yang diterimanya pada laga melawan Barcelona Kamis dini hari 26 Januari 2012 lalu. Ramos berkeras tidak merasa bersalah atas hukuman tersebut.
Wasit Fernando Teixeira mengganjar Ramos kartu kuning kedua pada menit ke-88 karena dianggap menyikut Sergio Busquets dalam kondisi perebutan bola udara. Tapi Ramos melihat gelandang Barcelona itu hanya berpura-pura kesakitan. Pasalnya ia mengaku sama sekali tidak menyikut Busquets.
“Saya senang karena klub akan berusaha banding atas kartu kuning kedua saya. Sebab meski dia (Busquets) terus berguling-guling, saya sama sekali tidak menyentuhnya,” ujar Ramos lewat akun Twitter-nya @SergioRamos.
Ramos cukup kesal karena pada saat itu timnya punya peluang lolos ke semifinal, mengingat kedudukan saat itu 2-2. Satu gol akan cukup membawa Los Blancos—julukan Madrid—lolos karena lebih banyak mencetak gol tandang.
Ramos bukan satu-satunya punggawa Madrid yang kesal pada keputusan pengadil. Iker Casillas sebelumnya juga mengungkapkan hal senada. Begitu pun sang pelatih Jose Mourinho yang dikabarkan sempat mencegat Teixeira di tempat parkir stadion Camp Nou.
