John Terry dan Andre Villas-Boas. REUTERS/Eddie Keogh
TEMPO.CO, Wales - Pelatih Chelsea, Andre Villas-Boas, mengaku kecewa dengan penampilan anak asuhnya ketika bermain imbang 1-1 melawan Swansea City di pekan ke-23 lanjutan Liga Primer Inggris, Rabu 1 Februari 2012.
Bertandang ke Liberty Stadium, markas Swansea, Chelsea bermain di bawah performa terbaik mereka. The Blues–julukan Chelsea–harus tertinggal terlebih dahulu melalui gol Scott Sinclair di menit ke-39. Fernando Torres dan kawan-kawan baru mampu menyamakan kedudukan di menit-menit akhir pertandingan, itu pun melalui gol bunuh diri bek Swansea, Neil Tylor.
“Bila mampu mencetak gol lebih awal, saya pikir kami mampu mencetak gol yang kedua. Sebab, kami memiliki motivasi dan mengontrol pertandingan,” ujar Villas-Boas. “Tapi, kami sangat terlambat untuk bangkit. Padahal kami memiliki banyak kesempatan untuk mencetak gol. Namun gol datang terlambat sehingga kami tak memiliki waktu untuk menyamakan kedudukan.”
Kata Villas-Boas, Chelsea bermain sangat buruk di babak pertama. “Bertanding melawan Swansea, Anda harus beradaptasi dengan gaya permainan yang berbeda. Anda harus menekan mereka hingga melakukan banyak kesalahan,” ucap pelatih asal Portugal ini. “Tapi kami tidak mampu melakukan hal itu di paruh pertama."
Dengan hasil ini posisi Chelsea di daftar klasemen masih belum beranjak dari peringkat keempat. The Blues telah mengumpulkan 42 poin dari 23 pertandingan. Mereka pun tertinggal 12 poin dari sang pemuncak klasemen, Manchester City dan Manchester United, dalam perebutan gelar juara musim ini.
