TEMPO.CO, London - Dunia sepak bola modern tidak dapat dilepaskan dari kekuatan finansial. Klub manapun butuh uang untuk membeli atau meminjam pemain bermutu. Karena masalah uang, Tottenham Hotspur gagal meminjam Milos Krasic dari Juventus.
Spurs sempat bernegosiasi dengan pihak Juve hingga jendela transfer musim dingin akan ditutup pekan ini. Namun hingga kini, kedua pihak tidak menemukan kata sepakat soal harga pemain tim nasional Serbia itu. Pasalnya, Krasic lebih menginginkan dibeli secara permanen ketimbang sebagai pinjaman. Namun pihak Spurs tak memiliki dana untuk memenuhi keinginan Krasic.
“Saya ingin meminjam dia pada bursa transfer tahun ini. Tapi, ia tidak ingin bergabung karena menginginkan kontrak permanen. Tapi kami tidak memiliki uang untuk memenuhi itu,” ungkap Harry Redknapp, pelatih Spurs. “Sebenarnya saya tertarik membeli dia sejak tahun lalu, tapi dia memiliki harga yang mahal. Dia dihargai sebesar 15 juta pounds.”
Spurs tertarik mendatangkan Krasic karena melihat gaya permainannya yang dinilai cocok dengan Gareth Bale dan Aaron Lennon. Kehadiran Krassic juga bisa menutup lubang yang ditinggalkan Steven Pienaar, yang dipinjamkan The Lilywhites – sebutan Tottenham – ke Everton.
Hasrat Spurs terhadap Krasic bukannya tanpa sebab. Pasalnya, di musim 2011/2012, Krasic kalah bersaing dengan para gelandang Juve lainnya, seperti Arturo Vidal, Andrea Pirlo, dan Claudio Marchisio. Sehingga, bekas pemain CSKA Moskow itu baru bermain sembilan kali di Juventus musim ini.