Anton Ferdinand (kanan) dan John Terry. REUTERS/Eddie Keogh
TEMPO.CO, Roma - Keputusan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) mencopot ban kapten tim nasional Inggris dari John Terry ternyata membuat pelatih Fabio Capello kecewa. Capello mengungkapkan tak setuju dengan langkah FA yang mencabut jabatan kapten Terry.
Di mata Capello pemain belakang Chelsea itu masih tetap sosok pemimpin di tim Tiga Singa. “Saya benar-benar tidak setuju dengan keputusan mencabut ban kapten. Sejauh yang saya perhatikan, Terry masih tetap menjadi kapten,” kata Capello dalam wawancaranya dengan televisi Italia.
Capello bukan tanpa alasan mendukung Terry. Menurutnya palang pintu berusia 31 tahun itu masih belum terbukti bersalah atas tuduhan rasisme yang ditujukan kepadanya. Persidangan Terry memang baru akan digelar pada 9 Juli 2012 mendatang. “Saya telah berbicara kepada Ketua FA, dan saya katakan padanya bahwa saya tidak merasa seseorang bisa dihukum sampai putusan bersalah keluar,” ujar pelatih asal Italia itu.
Seperti dikutip The Sun, Capello sendiri sudah mengontak Terry untuk memberi dukungan langsung. Sikap Capello ini sebenarnya berbanding terbalik ketika Terry mengalami kasus perselingkuhan jelang Piala Dunia 2010. Saat itu Capello-lah yang mencopot jabatan kapten Terry dan memberikannya kepada Rio Ferdinand.
Keputusan pencopotan ban kapten Terry itu dibuat oleh anggota Dewan FA dalam rapat yang dilakukan pada Kamis malam, 2 Februari 2012 waktu setempat. Ketua FA, David Bernstein, sebelumnya memang mendapat tekanan dari dalam organisasi untuk mencopot Terry dari jabatannya sebagai kapten setelah tersandung kasus rasisme kepada bek Queens Park Rangers, Anton Ferdinand. Bernstein mempertimbangkan keputusan tersebut atas dasar nama baik negara di perhelatan Piala Eropa 2012.
