TEMPO.CO, Leverkusen - Pelatih Barcelona, Pep Guardiola menegaskan pentingnya mencetak gol di kandang Bayer Leverkusen saat kedua tim bentrok di Bay Arena, Rabu dinihari 15 Februari 2012. Guardiola menganggap gol di Bay Arena vital bagi kelolosan timnya ke fase berikut.
“Selalu bersiko melawan tim-tim dari Jerman,” kata Guardiola di situs resmi Barcelona. “Penting bagi kami untuk mencetak gol (di kandang Leverkusen).”
Guardiola sadar gol itu akan sangat berharga dalam aturan dua kali pertemuan ini. Pasalnya rekor tandang Barcelona di babak 16 besar Liga Champions sejak dirinya berkuasa di musim 2008/2009 tidak bagus. Lionel Messi dan kawan-kawan tidak pernah meraih kemenangan. “Selalu sangat sulit memasuki kompetisi ini setelah jeda musim dingin,” ujar pelatih berusia 41 tahun itu.
Untuk bisa meraih target mencetak gol, Guardiola menilai timnya harus mampu menguasai jalannya pertandingan nanti. “Jika kami tidak mengontrol pertandingan maka kami akan memiliki masalah,” kata mantan pelatih Barcelona B itu.
Ia juga mewaspadai eksekusi bola-bola mati yang dilakukan Leverkusen. “Mereka akan lebih kuat dari kami ketika kami tidak menguasai bola,” ujar dia. “Hal tersebut akan menyebabkan para pemain melakukan pelanggaran atau tendangan sudut. Mereka sangat berbahaya saat duel di udara.”
Jika dilihat dari rekor pertemuan, Barcelona pernah meraih kemenangan di kandang Leverkusen. Itu terjadi di babak grup Liga Champions 2002/2003, atau pertemuan terakhir kedua kubu di Bay Arena. Saat itu Blaugrana—julukan Barcelona—berhasil menaklukkan Leverkusen 2-1.
