TEMPO.CO, Milan - Kekalahan telak empat gol tanpa balas dari AC Milan di San Siro, Kamis dinihari, 16 Februari 2012, membuat kesempatan Arsenal untuk lolos dari babak 16 besar Liga Champions semakin tipis. Sang pelatih, Arsene Wenger, pun sadar peluang timnya untuk lolos bakal sulit jika tidak disebut mustahil.
“Mari realistis, kita tidak di dalam dunia impian. Mungkin hanya dua atau lima persen secara statistik untuk lolos,” kata Wenger di situs resmi Arsenal. “Kami harus menunjukkan penampilan yang berbeda jika ingin lolos dan Anda tidak pernah tahu. Tapi Anda harus realistis, kami sudah tersingkir.”
Wenger sendiri menganggap kekalahan telak 0-4 itu cukup pantas bagi timnya. Sebab, ia menilai Robin van Persie dan kawan-kawan bermain buruk pada pertandingan itu. Terutama karena Milan bermain bola-bola atas yang disebutnya sebagai kelemahan Arsenal.
“Ini adalah salah satu malam yang tak pernah Anda lupakan. Ini malam terburuk kami di Eropa,” ujar pelatih asal Prancis itu. “Kami kalah segalanya di semua area.”
Meski begitu, Wenger enggan mencari-cari kesalahan atas kegagalan timnya tersebut. Baginya yang terpenting adalah tim tidak terlalu lama meratapi kekalahan dan harus fokus pada laga selanjutnya. “Kita harus tetap bersama dan meraih kemenangan di pertandingan berikutnya,” ujar pelatih kelahiran Strasbourg itu.
