TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan akan memutus permohonan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait dengan perebutan saham kompetisi dengan PT Liga Indonesia pada awal Maret mendatang. Penyebabnya adalah pada sidang pertama, Kamis 16 Februari 2012, dari tiga pihak termohon yang diajukan PSSI ke PN Jaksel, dua termohon berhalangan hadir. Dua termohon yang berhalangan adalah Direktur PT Liga Indonesia dan Yayasan When I'm Sixty Four (yayasan milik Nugraha Besoes).
"Hanya kuasa hukum komisaris PT LI (kuasa hukum Nirwan Bakrie) yang datang,” ujar Direktur Legal PSSI, Finanta Rudi, di kantor PSSI, Gelora Bung Karno, Kamis, 16 Februari 2012. Makanya hakim menunda putusan 3 pekan lagi dan diusahakan semua termohon hadir.
Gugatan PSSI di pengadilan bermula karena PT Liga Indonesia (regulator Liga Super Indonesia) tidak mau menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) sesuai dengan keinginan PSSI. Saat itu PT Liga Indonesia berkeras 99 persen saham Liga Super telah dialihkan ke klub-klub peserta liga, sehingga PSSI tidak lagi berwenang mengurus PT LI, termasuk meminta laporan keuangan Liga Super.
"Mudah-mudahan saja permohonan kami dikabulkan,“ kata Rudi. Dengan begitu permohonan PSSI agar PT Liga Indonesia menggelar RUPS bisa segera terlaksana.
RUPS PT Liga Indonesia, tutur Rudi, mutlak harus digelar agar laporan keuangan kompetisi resmi tertinggi musim lalu itu jelas dan teraudit dengan baik. "Kami akan ajukan peninjauan kembali ke Mahkamah Agung jika nanti majelis hakim tidak kabulkan permohonan kami," ujar Rudi lagi.
Rudi optimistis persidangan tidak akan memakan waktu lama karena majelis hakim tidak perlu mengajukan saksi di persidangan. "Cukup pembuktian sumir saja, hakim melihat masing-masing bukti yang kami bawa dan memutuskan," ujarnya.
Pada permohonan ini PSSI diwakili empat kuasa hukum. Selain Direktur Legal, Finanta Rudi, PSSI juga diwakili Wakil Komisi Disiplin, Catur Agus Saptono, Asep, dan Sahala.
ARIE FIRDAUS
Berita terkait
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia
7 April 2023
Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.
Baca SelengkapnyaBerdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda
17 Februari 2023
PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930
Baca SelengkapnyaKetum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan
14 Oktober 2022
Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan
Baca SelengkapnyaKongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama
29 Mei 2021
Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.
Baca SelengkapnyaHUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo
19 April 2021
PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.
Baca SelengkapnyaBegini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional
11 Februari 2021
Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.
Baca SelengkapnyaPSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2
19 Januari 2021
PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.
Baca SelengkapnyaPSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021
26 Desember 2020
PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.
Baca SelengkapnyaFIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya
12 April 2019
PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).
Baca SelengkapnyaAndik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang
24 November 2018
Pemain sayap kawakan, Andik Vermansah, mengatakan persiapan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 sangat minim sekali.
Baca Selengkapnya