Pendukung pesepakbola Pantai Gading Didier Drogba menyambut kepulangan tim nasional mereka setelah berlaga di Piala Afrika yang diselenggarakan di Gabon, di Abidjan, Pantai Gading, Senin (13/2). REUTERS/Thierry Gouegnon
TEMPO.CO, Abidjan - Masa depan Didier Drogba di Chelsea dalam beberapa bulan terakhir kerap jadi bahan perbincangan. Alasan utamanya, kontrak pemain Pantai Gading itu akan habis di akhir musim. Tapi Drogba menegaskan tak berniat hengkang dari Stamford Bridge.
“Semua orang tahu saya mencintai klub ini dan semua orang ingin saya tinggal,” kata Drogba kepada media Inggris, The Sun, saat ditemui di kampung halamannya, Abijdan, Jumat, 17 Februari 2012.
Pembicaraan perpanjangan kontrak Drogba memang mandek. Sodoran satu tahun masa kerja yang ditawarkan Chelsea tidak membuat pemain asal Pantai Gading itu tertarik. Meski begitu, ia yakin diskusi seputar kontraknya segera selesai dengan hasil yang memuaskan semua pihak.
“Saya mencintai Chelsea dan saya rasa mereka juga begitu,” ujar pemain berusia 33 tahun itu. “Saya pikir kami akan menemukan sesuatu dan membuat keputusan yang cocok bagi saya, klub, dan juga pendukung.”
Jika akhirnya perpanjangan kontrak itu batal, perasaan Drogba terhadap Chelsea tidak akan berubah. “Anda tidak akan pernah bisa mengubah rasa hormat dan cinta yang telah kami buat. Hati saya Biru,” kata pemain bernama lengkap Didier Yves Drogba Tebily ini.
Drogba sudah bermain di Chelsea sejak musim 2004/2005. Pemain berjulukan The Drogs itu sudah tampil sebanyak 323 kali dan mencetak 150 gol.
