Pemain Bolton Wanderers menyaksikan petugas kesehatan memeriksa Fabrice Muamba yang terkena serangan jantung saat perempat final Piala FA di stadion White Hart Lane, London (17/3). REUTERS/Suzanne Plunkett
TEMPO.CO, London - Penjaga gawang Chelsea, Petr Cech mengklaim cedera yang dialaminya pada medio 2006 membuat bek Bolton Wanderers, Fabrice Muamba mempunyali peluang untuk selamat. Cech menganggap perawatan medis di lapangan kini lebih sigap.
“Itu bagus setelah apa yang saya alami di Reading, kini mereka telah meningkatkan fasilitas medis dan aturan kesehatan,” kata Cech. “Dia punya peluang hidup karena semau peralatan yang berada di lapangan.”
Cech sendiri kala itu mengalami retak tulang tengkorak, usai kepalanya membentur lutut pemain Reading, Stephen Hunt, ketika kedua tim bertanding di Madjeski Stadium dalam ajang Liga Primer Inggris, 14 Oktober 2006. Cech yang tak sadarkan diri harus menunggu selama 30 menit untuk menunggu ambulans yang datang.
Sejak saat itu pihak Liga Primer Inggris memerintahkan setiap tuan rumah harus menyediakan satu buah ambulans yang tersedia di stadion. Dokter klub masing-masing juga diwajibkan selalu hadir di bangku cadangan saat tim bertanding.
Selain itu paramedis diwajibkan ada di lapangan, dan kubu tamu harus diberi informasi soal rumah sakit terdekat dari stadion. “Setidaknya saya senang bahwa sejak insiden itu masalah medis dan semua strukturnya menjadi lebih baik,” kata penjaga gawang asal Repulik Cek itu.
Muamba tak sadarkan diri saat bermain melawan Tottenham Hotspur dalam ajang perempat final Piala FA, Sabtu 17 Maret 2012 di White Hart Lane. Pada menit ke-41 Muamba kolaps, karena jantungnya tiba-tiba berhenti bekerja (cardiac arrest).
Kondisi Muamba kini dikabarkan mulai membaik. Pemain berusia 23 tahun itu sudah mulai dapat menggerakkan kaki dan tangannya. Selain itu ia juga sudah mulai mampu bebricara dan mengenali anggota keluarganya.
