TEMPO.CO, London - Petinju asal Inggris, Amir Iqbal Khan, mengaku senang atas kondisi pemain sepak bola Fabrice Muamba yang mulai pulih kembali sejak mengalami kolaps pada Sabtu, 17 Maret 2012.
Petinju kelahiran Bolton itu sedang menjalani pemusatan latihan di Filipina. Ia mengaku selalu menanti perkembangan kabar Muamba. “Saya selalu mencari kabar terkini tentang Fabrice,” kata petinju berusia 25 tahun itu. “Saya mendengar kabar saat ini dia sudah bisa berbicara. Sangat brilian mendengar kabar tersebut.”
Muamba harus dilarikan ke London Hospital Chest karena mengalami serangan jantung. Pemain berusia 23 tahun itu terkapar di tengah lapangan ketika membela Bolton Wanderers melawan Tottenham Hotspur, dalam laga perempat fina Piala FA.
Khan adalah salah seorang penggemar berat Bolton Wanderers dan sahabat Muamba. Ia mengaku sangat sedih atas kejadian yang dialami Muamba. “Beberapa minggu lalu, saya bertemu dengannya di Manchester. Dia datang dan memelukku,” kata Khan. “Dia pria baik. Saya sangat sedih melihat kejadian itu.”
Petinju berdarah Pakistan itu juga berharap Muamba bisa merealisasikan keinginan untuk hadir di pertandingannya. Khan akan bertarung melawan petinju asal Amerika Serikat, Lamont Peterson, dalam perebutan gelar juara dunia WBA dan IBF di Mandalay Bay Resort & Casino, Las Vegas, 19 Mei 2012. “Kami mengobrol dan ia ingin datang ke Las Vegas,” ujar Khan.
Muamba saat ini sudah bisa bernapas tanpa menggunakan alat bantu. Pemain berusia 23 tahun itu juga sudah bisa berkomunikasi. Melihat perkembangannya yang signifikan, Bolton diperkirakan kembali bertanding melawan Tottenham Hotspur pada hari Selasa, 27 Maret mendatang.
