Manager Liverpool Kenny Dalglish, sedang mengamati para pemain clubnya melawan Queens Park Rangers dalam pertandingan English Premier League, (21-03) 2012. AP Photo/Sang Tan.
TEMPO.CO, Liverpool - Liverpool kembali menelan kekalahan usai takluk 1-2 dari Wigan Athletic dalam lanjutan kompetisi Liga Primer Inggris di Anfield, Sabtu 24 Maret 2012. Ini jadi kekalahan kedua beruntun The Red setelah pada tengah pekan lalu takluk dari Queens Park Rangers.
Hasil itu membuat Liverpool tertahan di tempat ketujuh dengan perolehan 42 poin, dan mulai dikejar Everton dan Sunderland. Kedua tim itu kini punya 40 angka setelah berhasil meraih kemenangan di saat yang sama.
Liverpool sebenarnya tampil lebih dominan. Hanya saja tim asuhan Kenny Dalglish itu kerap kecolongan setelah terlalu asik menyerang.
Tamu mendapat hadiah tendangan penalti di menit ke-25 setelah Victor Moses dihalau duet bek Liverpool sekaligus, Jammie Carragher dan Skrtel. Shaun Maloney yang jadi algojo tidak menyia-nyiakan peluang itu.
Gol itu membuat Liverpool tampil lebih menyerang. Gerrad dan kawan-kawan ters menekan, namun merkea kesulitan melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti Wigan.
Hasilnya Liverpool kerap melakukan tembakan dari luar kotak penalti, termasuk dua usaha mereka di penghujung babak pertama. Tendangan Gerrard sempat terpantul pemain lawan, namun Al-Habis masih bisa menghalaunya. Tak lama kemudian giliran Jordan Handerson yang menendang dari luar kotak penalti, tapi kembali Al-Habsi bisa menghalaunya. Hingga turun minum Wigan tetap tunggul satu gol.
Liverpool langsung berhasil menyamakan kedudukan dua menit usai turun minum. Luis Suarez yang mendapat umpan Gerrard di kotak penalti lansgungemmaksimlakannya denagn baik. Penyeranga sal Uruguay itu menendang bola ke pojok kanan gawang yang tak mampu dihalau Al-Habsi.
Suarez membuat gol keduanya di menit ke-53. Namun gol dianulir karena mantan pemain Ajax itu kedapatan menggunakan tangan dalam memasukkan bola. Wasit pun mengganjarnya dengan kartu kuning.
Liverpool kembali kecolongan lewat situasi bola mati di menit ke-63. Memanfaatkan bola mental dari tendangan bebas, Gary Caldwell mengecoh Andy Caroll dan Pepe Reina untuk mencetak gol.
