TEMPO.CO, Milan - Pertandingan antara AC Milan melawan Barcelona di San Siro pada ajang perempat final leg pertama Liga Champions, Kamis dinihari, 29 Maret 2012 nanti akan menjadi pertemuan antara dua penyerang tajam Eropa, Zlatan Ibrahimovic dan Lionel Messi.
Kedua pemain itu sedang panas-panasnya membobol gawang lawan. Performa Ibrahimovic terus meningkat sejak terbebas dari hukuman larangan bertanding pada akhir Februari lalu. Pemain asal Swedia itu mencetak tujuh gol dari hanya empat partai saja.
Bahkan, penampilan Ibra semakin baik ketimbang saat baru pertama kali berkostum Merah-Hitam musim lalu. Sampai saat ini pemain yang akrab disapa Ibra itu mencetak 29 gol dari 33 pertandingan, sedangkan musim lalu Ibra hanya mencetak 21 gol dari 41 partai.
Bek Barcelona, Gerard Pique, pun sadar bahwa Ibra bakal jadi ancaman timnya nanti. “Selalu sulit untuk menghentikan striker top dengan kualitas seperti Zlatan Ibrahimovic,” katanya seperti dilansir situs resmi UEFA, Selasa waktu setempat, 27 Maret 2012. “Dia sedang dalam musim yang bagus, selalu mencetak gol dalam berbagai situasi.”
Messi juga tak kalah tajamnya dengan Ibra. Pemain asal Argentina itu baru saja memecahkan rekor pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Azulgrana. Musim ini Messi sudah mengoleksi 55 gol dari 46 penampilannya di semua ajang. Itu merupakan performa terbaik Messi di sepanjang kariernya hingga saat ini.
Bek Milan, Philpe Mexes tahu tugasnya bakal berat untuk mematikan gerak pemain asal Argentina itu. “Init tidak akan mudah menghentikan Messi,” kata Messi kepada Milan Channel. “Di dalam video game saja Messi sulit dihentikan.”
Ibra dan Messi pernah bermain bersama di Camp Nou pada musim 2009/2010. Pada musim debutnya itu Ibra mencetak 22 gol, sementara Messi menorehkan 47 gol.
