Jika Tak Diakui FIFA, PSSI Tandingan Jalan Terus  

Reporter

Editor

Sabtu, 31 Maret 2012 10:27 WIB

Tony Apriliani. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Kubu Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tandingan, Tony Apriliani, mengatakan, jika Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) tidak mengakui kubunya, mereka ngotot akan tetap jalan terus. Bahkan mereka siap membentuk tim nasional sendiri.

“Kami jalan terus. Kami bentuk kompetisi sendiri. Kami bentuk tim nasional sendiri. Alfred Riedl (mantan pelatih tim nasional) yang jadi pelatih kepala. Kita uji saja nanti, versi sana dan sini, mana yang paling bagus,” ujar Tony yang juga Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) kepada wartawan Tempo, Istiqomatul Hayati, Tito Sianipar, Dwi Riyanto Agustiar, dan Jacky Rahmansyah, seperti dikutip majalah Tempo, Senin, 26 Maret 2012.

Kisruh pengurus sepak bola Indonesia semakin rumit setelah muncul pengurus PSSI tandingan hasil kongres luar biasa yang diadakan di Ancol, Jakarta, 18 Maret lalu. Kongres ini digelar oleh KPSI yang diketuai Tony. Mereka pun memilih La Nyalla Mattalitti sebagai Ketua Umum PSSI.

PSSI tandingan ini muncul tatkala dualisme kompetisi masih belum bisa diselesaikan. Ada Liga Super Indonesia (LSI) yang disokong oleh pengusaha Nirwan Bakrie dan Liga Primer Indonesia dengan dukungan pengusaha Arifin Panigoro.

Liga Prima-lah yang selama ini diakui PSSI. AFC sebelumnya telah memberi tambahan waktu kepada PSSI untuk menyelesaikan dualisme kompetisi. Semestinya, sesuai dengan arahan FIFA, dualisme harus berakhir sebelum 20 Maret 2012. Namun, hingga kini, masalah tersebut masih terus bergulir.

Karena dualisme yang tak kunjung usai itu, PSSI terancam sanksi dari FIFA. Komite Eksekutif FIFA kemarin malam bersidang di kantor pusat mereka di Zurich, Swiss, dengan salah satu agendanya membahas kemungkinan sanksi untuk Indonesia.

TSE

Berita terkait

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).

Baca Selengkapnya

KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

6 Januari 2017

KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

Ratusan anggota Bonek hendak menyampaikan aspirasi saat Kongres PSSI dilaksanakan di Bandung, Ahad, 8 Januari 2017.

Baca Selengkapnya

PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

28 Desember 2016

PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

Dalam kongres tahunan PSSI, selain dilakukan evaluasi terhadap kinerja Riedl, dibahas nasib tujuh klub, termasuk Persebaya Surabaya.

Baca Selengkapnya

Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

26 Desember 2016

Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

Andi meminta Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi melihat dan mendengar tuntutan Bonek.

Baca Selengkapnya

Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

11 November 2016

Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

Edy berencana mengajak 12 anggota Komite Eksekutif PSSI untuk secepatnya bekerja.

Baca Selengkapnya

Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

10 November 2016

Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

Bonek juga menyalakan flare sambil menutup jalan dan membakar tempat sampah dari karet.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

10 November 2016

Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

Edy Rahmayadi harus segera melakukan konsolidasi internal segera seusai Kongres PSSI.

Baca Selengkapnya

Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

10 November 2016

Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

Menurut Akmal Marhali masih ada upaya-upaya kelompok tertentu untuk membuat kongres PSSI hanya milik kelompok tertentu.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

10 November 2016

Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

Edy Rahmayadi mendapatkan 76 suara, mengalahkan Moeldoko yang memperoleh 23 suara.

Baca Selengkapnya

Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

9 November 2016

Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

Ketua Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta Gusti Randa menepis adanya rumor bahwa dukungan dari anggota kelompok 85 sudah tak solid lagi.

Baca Selengkapnya