TEMPO.CO, Jakarta - Selepas Nilmaizar ditunjuk menjadi pelatih kepala tim nasional senior, Semen Padang tetap yakin bakal meraih titel juara Liga Prima Indonesia (LPI). Asisten Pelatih Semen Padang, Irwansyah, mengatakan para pemain percaya dengan kualitas pelatih pengganti Nilmaizar, Suhatman Imam.
"Transisi kepelatihan di tim bagus. Keyakinan juara para pemain tetap ada dan mereka menyambut baik kedatangan Suhatman Imam," kata Irwansyah, Senin, 16 April 2012. Seusai pertandingan melawan Persebaya Surabaya pekan lalu, kata Irwansyah, para pemain Semen Padang sempat berkumpul dan melakukan perpisahan bersama Nil.
Pertandingan melawan Persebaya Surabaya itu merupakan pertandingan terakhir Nil bersama tim berjuluk "Kabau Sirah". "Setelah pertemuan itu, suasana tim tetap sama. Para pemain tidak merasa kehilangan karena beberapa pemain nantinya kemungkinan akan tetap dilatih Nil jika bergabung di timnas," Irwansyah menambahkan.
Suhatman Imam sebagai pelatih pengganti Nilmaizar pun, dikatakan Irwansyah, tetap mampu menjaga kesolidan tim. Ia mencontohkan latihan pertama tim Semen Padang yang penuh keceriaan akibat lelucon Suhatman. "Suhatman bilang ia sudah tua dan tidak akan seekspresif Nil yang masih muda," kata Irwansyah.
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menunjuk Nilmaizar menjadi pelatih kepala timnas dalam rapat para pelatih timnas 10 April lalu. Pelatih asal Payakumbuh, Sumatera Barat, itu akan memimpin tim dalam turnamen Piala AFF akhir tahun nanti.
Sebagai uji coba, Nil akan memimpin timnas dalam turnamen delapan negara di Palestina bulan ini. Pada turnamen Palestina itu, PSSI menargetkan timnas masuk empat besar, meskipun turnamen itu juga diikuti negara-negara kuat sepakbola, seperti Irak, Uzbekistan, Yordania dan Tunisia.
