TEMPO.CO, Manchester - Kedatangan Shinji Kagawa dan Nick Powell membuat skuad Manchester United kian lengkap. Dua pemain gelandang ini diprediksi bakal menjadi senjata MU, untuk merebut gelar juara Liga Primer Inggris dari Manchester City.
Kagawa didatangkan dari Borussia Dortmund, dan Powell dari Crewe Alexandra. Keduanya sama-sama berposisi sebagai galandang, namun Ferguson bakal memberikan tugas berbeda kepada dua pemain barunya itu.
Kagawa sendiri merupakan pemain gelandang serang. Selama dua musim di Dortmund, Kagawa juga menempati posisi sebagai pemain sayap. Bahkan ia pernah dipasang sebagai bek sayap kanan. Namun, insting menyerangnya lebih tinggi. Ia melesakkan 21 gol dalm 49 laga bersama Dortmund.
“Dia akan bermain agak ke depan. kami tidak harus melihat pemain mengubah cara kami bermain, tapi dia bisa membuat perbedaan,” kata Ferguson. “Dia bisa memberikan kami tambahan di sepertiga area lapangan. Jika dia bisa terus mencetak gol, maka dia bisa menjadi pemain yang sangat bagus bagi kami.”
Perkataan Ferguson sekaligus menuturkan syarat Kagawa agar sukses di MU. Artinya dia harus bisa menjawab tantangan manajer asal Skotlandia itu dengan mencetak banyak gol.
Sementara itu Powell juga berposisi hampir sama dengan Kagawa. Keduanya diprediksi bakal bersaing ketat untuk mendapatkan tempat di tim utama. Namun Fergie mengutarakan bahwa Powell bakal memainkan peran yang berbeda dengan Kagawa.
Powell menempati posisi gelandang serang atau penyerang lubang kala membela Crewe. Pemain berusia 18 tahun itu tampil 55 kali dan mencetak 14 gol di Crewe selama dua musim. Fergie sendiri sudah berkonsultasi dengan direktur olahraga Crewe, Dario Gradi, mengenai posisi Powell.
“Saya sudah bertanya kepada Dario, apakah Nick bisa menempati posisi sebagai galandang tengah?” ujar Fergie. “Dario menilai posisi itulah untuknya, dan Nick juga melakukannya. Jadi kami semua berharap dia akan memainkan posisi gelandang tengah. Di posisi itulah kami akan mengembangkannya.”
