Pelatih Queen Park Rangers, Mark Hughes saat jumpa Perss di Hotel Bumi, Surabaya, (7/22). Queens Park Rangers akan mengakhiri tur pramusimnya di Asia dengan melawan kesebelasan Persebaya pada 23-7 di Gelora Bung Tomo, Surabaya. TEMPO/Fully Syafi
TEMPO.CO, Surabaya--Manajer Queens Park Rangers Mark Hughes memuji penampilan Persebaya Surabaya 1927 karena hanya mampu dikalahkan dengan skor tipis 2-1 dalam partai eksebisi di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
Menurut Hughes secara keseluruhan para pemain Persebaya tampil bagus. "Kami telah tiga kali bermain dalam tour Asia kali ini. Dan saya rasa Persebaya bermain baik," kata Hughes seusai pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabay , Senin malam, 23 Juli 2012.
Meski disuguhi pertandingan menarik, Hughes mengaku kecewa dengan insiden padamnya lampu stadion di menit ke 37 yang mengakibatkan pertandingan sempat terhenti sekitar 10 menit. "Padamnya lampu mengganggu permainan," ujar Hughes.
Sebenarnya padamnya lampu tak hanya saat pertandingan. Ketika para pemain tengah pemanasan, lampu padam tiga kali. Stadion kembali gulita sesaat setelah pertandingan berakhir, meski tidak lama akhirnya menyala lagi.
Head of Communication Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) Abi Hasantosa meminta maaf atas padamnya lampu. Menurut Abi kejadian tersebut di luar perkiraan. "Sebab sebelum pertandingan kami sudah mengecek penerangan, dan tidak masalah," kata Abi.
Pihak LPIS sebagai penyelenggara akan meneliti penyebab lampu padam. Ia berharap kejadian itu murni masalah teknis saja. "Kami akan cari akar masalahnya," imbuh Abi.
