Pemain Bolton Fabrice Muamba menghapus airmatanya di stadion The Reebok, sebelum pertandingan melawan Tottenham Hotspur di Bolton (2/5). Muamba terkena serangan jantung saat Bolton bertanding melawan Hotspur 17 Maret lalu. AP/Jon Super
TEMPO.CO, Bolton - Gelandang Bolton Wanderes, Fabrice Muamba, akhirnya memutuskan pensiun dari dunia sepak bola. Muamba mengambil keputusan gantung sepatu setelah menerima saran dari dokter kardiologi.
"Pekan lalu, saya menemui seorang dokter kardiologi ternama di Belgia untuk dimintai sarannya. Tetapi, jawaban yang saya terima tak seperti yang diharapkan," katanya, Rabu 15 Agustus 2012. "Saya harus mengumumkan pensiun dari sepak bola."
Muamba mengatakan sangatlah berat untuk meninggalkan dunia sepak bola. Pasalnya, olahraga terpopuler di dunia itu telah menjadi bagian dari hidupnya. "Sepak bola telah menjadi bagian dari saya sejak masih remaja," ujarnya. "Olahraga ini telah memberikan saya banyak peluang."
Kendati demikian, Muamba tetap bersyukur karena masih memiliki kesempatan untuk menjalani kehidupan. "Saya berterima kasih kepada Tuhan karena saya masih hidup," tuturnya. "Saya juga mengucapkan terima kasih kepada tim medis yang tak pernah menyerah merawat saya."
Pertandingan perempat final Piala FA antara Bolton kontra Tottenham Hotspur di White Hart Lane, 17 Maret 2012 lalu, menjadi titik balik karir Muamba. Saat laga memasuki menit ke-41, Muamba tersungkur di lapangan. Padahal tak ada satu pun pemain Spurs yang melakukan kontak dengannya.
Jantung Muamba sempat berhenti selama 78 menit karena mengalami cardiac arrest atau penghentian dari kerja jantung. Namun berkat kesigapan tim medis, organ vital Muamba itu kembali berdetak. Muamba pun harus menjalani perawatan intensif selama satu bulan di London Chest Hospital.
Setelah dirawat hampir sebulan, Muamba akhirnya diperbolehkan pulang pada 16 April 2012 lalu. Namun, sampai saat ini pemain binaan Arsebal itu belum sekali pun bermain dalam sebuah pertandingan.
