Iker Casillas bergembira dengan memegang pialanya setelah mengalahkan Barcelona dalam laga Piala Super Spanyol 2012 di stadion Santiago Bernabeu di Madrid, Spanyol, 29-8, 2012. (AP Photo/Andres Kudacki)
TEMPO.CO, Madrid - Real Madrid menghapus serangkaian hasil buruk pada awal musim 2012/2013 ini dengan menyabet trofi Piala Super Spanyol. Kiper Madrid, Iker Casillas, mengatakan gelar ini dipersembahkan buat para pendukung setia Madrid.
“Kami datang ke pertandingan ini setelah masa-masa buruk dan kami berhutang satu gelar ini kepada para suporter,” katanya, Kamis, 30 Agustus 2012. “Kami memulai musim dengan tidak baik, tapi terkadang Anda mendapatkan keberuntungan dan kadang tidak.”
Madrid sukses keluar sebagai kampiun Super Spanyol setelah di pertemuan kedua mengalahkan Barcelona dengan skor 2-1 di Santiago Bernabeu. Mereka menjadi juara karena memiliki agresivitas gol tandang lebih baik dari Barcelona. Pada pertemuan pertama, mereka takluk 2-3 dari El Barca.
Terkait laga tadi, Casillas meniai timnya memang layak memenangkan pertandingan bertajuk El Clasico itu. “Babak pertama adalah milik kami dan juga secara keseluruhan permainan,” katanya. “Mereka menyerang kami, tetapi melakukannya tanpa menciptakan banyak bahaya.”
Kendati begitu, Casillas tak sungkan memuji Barcelona. “Barcelona menunjukkan karakter besar untuk terus menguasai permainan di lini tengah,” ujar penjaga gawang yang dijuluki Saint Iker itu. “Hal itu telah membuat permainan menjadi lebih terbuka.”
Sebelum menjamu Barcelona, Madrid menelan hasil menyakitkan di pentas Primera La Liga Spanyol. Klub pengoleksi 32 gelar La Liga ini dikalahkan oleh rival sekotanya, Getafe, dengan skor 1-2. Kekalahan itu pun membuat posisi Madrid di daftar klasemen terus merosot ke urutan ke-14.
