Pendukung Sriwijaya FC Bentrok

Reporter

Senin, 1 Oktober 2012 11:50 WIB

Suporter Sriwijaya FC. Tempo/Parliza Hendrawan

TEMPO.CO, Palembang - Bentrok fisik antara kelompok suporter pendukung setia Sriwijaya Football Club (SFC) kembali terjadi. Kali ini, rombongan Suporter Bela Armada Sriwijaya (Beladas) Korwil Sriwijaya Mania Sumsel (SMS) diserang oleh puluhan orang dari Singamania.

Akibat bentrokan yang terjadi Minggu dinihari, 30 September 2012, itu, tujuh orang mengalami luka bakar dan lecet di sekujur tubuh mereka. Empat suporter Singamania juga ditahan polisi. “Empat anggota kami memang sudah diamankan polisi. Kita masih dalami apa sebab musababnya. Namun, yang jelas, ini bukan garis organisasi,” kata Deddy Pranata, Ketua Singamania, Senin, 1 Oktober 2012.

Namun Pran memastikan dalam insiden tersebut tidak ada kaitannya dengan organisasi yang dia pimpin. Sebab, hingga kini, belum ada kegiatan resmi mendukung SFC di arena pertandingan. “Bisa saja ini masalah atau dendam pribadi di antara mereka. Kami sebagai pimpinan akan tetap bertanggung jawab dengan mencarikan solusi terbaiknya,” katanya.

Dalam insiden yang terjadi Minggu dinihari di kawasan Celentang, Kota Palembang, itu, dua orang mengalami luka serius dan harus dirawat inap akibat terkena lemparan air keras (cuka para, dalam bahasa setempat). Diduga, penyerang juga menggunakan senjata tajam.

Secara terpisah, Ketua Beladas Korwil SMS, Edi Ismail, mengatakan, anggotanya mendapat serangan dari oknum kelompok lain ketika mereka dalam perjalanan pulang seusai menghadiri hajatan salah seorang anggota SMS.

“Saat kejadian pada Minggu dinihari, anak-anak masih dalam angkot. Dari pengakuan mereka, penyerangnya adalah kawan kita dari Singamania. Jujur, kami kecewa sekali karena insiden ini terjadi,” ujar Ismail.

Hingga kini, korban masih dirawat di rumah sakit swasta Palembang karena luka berat terkena senjata tajam. Aditia, korban luka bakar yang dirawat di Rumah Sakit Khadijah, sementara M. Ilham dirawat di Rumah Sakit Charitas. Sementara empat korban lainnya yang terkena percikan air keras hanya menjalani rawat jalan di rumah sakit tersebut.

Sebelumnya, insiden serupa pernah terjadi. Juli lalu, aksi kekerasan antar-suporter terjadi seusai laga Perang Bintang. Pelakunya berasal dari kelompok Beladas. Insiden tersebut berakhir damai setelah pelaku diamankan oleh polisi.

Manajemen SFC mengaku prihatin melihat insiden yang kembali terulang itu. Mereka meminta aparat kepolisian untuk bertindak tegas terhadap seluruh kegiatan yang berpotensi menimbulkan gesekan fisik. “Kita prihatin sekali dan meminta polisi mengusut kasus ini hingga tuntas,” kata Sekretaris SFC Faisal Mursyid, Senin, 1 Oktober 2012.

PARLIZA HENDRAWAN

Berita terkait

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

7 jam lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

23 hari lalu

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen

Baca Selengkapnya

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

23 hari lalu

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.

Baca Selengkapnya

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

24 hari lalu

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

33 hari lalu

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

33 hari lalu

Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,

Baca Selengkapnya

Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

35 hari lalu

Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.

Baca Selengkapnya

Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

35 hari lalu

Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.

Baca Selengkapnya

Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

40 hari lalu

Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

41 hari lalu

Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.

Baca Selengkapnya