Para pemain Malaga memberikan penghormatan kepada para pendukungnya, usai menahan imbang AC Milan 1-1, dalam pertandingan Liga Champions Grup C di Milan (7/11). REUTERS/Alessandro Garofalo
TEMPO.CO, St Petersburg - Malaga sukses mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka di Liga Champions musim ini. Malaga menahan tuan rumah Zenit St. Petersburg dengan skor 2-2, di Stadion Petrovskij, pada Kamis dini hari 22 November 2012.
Tim asuhan Manuel Pellegrini sebenarnya sudah memastikan diri lolos ke babak selanjutnya sejak matchday keempat. Namun mereka tetap tampil ngotot sejak peluit awal berbunyi.
Hasilnya Malaga mampu unggul dua gol di 10 menit pertama. Lebih hebatnya lagi, dua gol mereka ciptakan dalam tempo dua menit. Gol pertama dicetak Diego Bounanotte pada menit kedelapan, usai memaksimalkan umpan Seba Fernandez.
Berselang satu menit kemudian, giliran Fernandez yang membobol gawang Zenit. Pemain asal Uruguay itu berhasil memaksimalkan kesalahan kiper Vyacheslav Malaveef. Malaga unggul dua gol hingga turun minum.
Tertinggal dua gol membuat Zenit berusaha tampil lebih menekan di paruh kedua. Pasukan Luciano Spaletti akhirnya bisa memperkecil ketertinggalan lewat sepakan Danny, empat menit selepas turun minum.
Usaha Zenit untuk menyamakan kedudukan baru tercipta enam menit sebelum laga berakhir. Bola liar di depan gawang Malaga dimaksimalkan dengan sempurna oleh Viktor Fayzulin. Namun hingga peluit panjang berbunyi, kedua tim gagal mencetak gol tambahan.
Hasil ini membuat peluang Zenit untuk lolos kian menipis. Mereka baru meraup empat angka dari lima laga. Nasib mereka ditentukan hasil pertandingan antara Anderlecht melawan AC Milan. Zenit memiliki peluang jika Anderlecht berhasil mengalahkan Milan.
