Penyerang Manchester City, Mario Balotelli (kiri), berebut bola dengan bek Manchester United, Patrice Evra, saat kedua tim bertanding dalam derby Manchester di Stadion Etihad, Minggu (9/12). AP Photo/Dave Thompson, PA
TEMPO.CO, Manchester – Pelatih Manchester City, Roberto Mancini, menyarankan Mario Balotelli untuk mulai mempertimbangkan profesinya setelah striker asal Italia itu langsung masuk ke kamar ganti saat ditarik keluar di awal babak kedua dalam laga Premier League lawan Manchester United di Etihad Stadium, Minggu (9/12).
Mancini berjudi dengan memasang Balotelli sebagai starter dalam derbi Manchester tersebut dan menempatkan mesin gol yang tengah subur, Carlos Tevez, di bangku cadangan.
Tapi, strategi itu terbukti keliru karena kemudian City justru kebobolan dua gol lebih dulu sebelum Tevez masuk ke lapangan untuk membantu mereka bangkit sebelum Robin van Persie mencetak gol penentu kemenangan MU di detik-detik terakhir.
“Saya menyayangi Mario tapi penting baginya untuk mulai memikirkan pekerjaannya,” kata Mancini.
“Ia memiliki segalanya untuk bermain dengan baik tapi ia tak bisa terus bermain seperti hari ini. Kami menginginkan lebih darinya.
“Saat kita memiliki seorang pemain dengan kualitas seperti Mario, kita tak akan bisa mengerti kenapa ia terus membuang peluangnya. Ini luar biasa.
“Saya telah melihat sejumlah pemain dengan kualitas fantastis dalam hidup saya. Tapi, pada akhirnya, mereka tak melakukan apa-apa.
“Saya tak ingin Mario berakhir seperti para pemain ini. Itu akan buruk baginya.”
Balotelli kemudian kembali ke bangku cadangan untuk menyaksikan sisa pertandingan di mana City berhasil bangkit menyamakan kedudukan menjadi 2-2 sebelum akhirnya kalah 3-2.
Balotelli baru mencetak tiga gol untuk City musim ini satu untuk timnas Italia dan ulahnya hari ini hanya akan memperkuat isu bahwa ia bakal hengkang dari City Januari nanti.
