TEMPO.CO, Jakarta--Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya menjatuhkan sanksi kepada 15 klub Liga Super Indonesia yang tak menggunakan kesempatan untuk kembali ke yurisdiksi PSSI. Sanksi itu berupa pemberhentian mereka dari keanggotaan PSSI hingga kongres berikutnya dilaksanakan. Hal itu diungkapkan oleh Deputi Sekretaris Jenderal PSSI Saleh Ismail Mukadar seusai rapat Komite Eksekutif PSSI, Selasa, 22 Januari 2013, di kantor PSSI, Jakarta.
Saleh menjelaskan, sebanyak 15 klub itu diberi sanksi lantaran hingga batas waktu yang ditentukan, yaitu 9 Januari 2013, mereka tidak juga kembali ke bawah yurisdiksi PSSI. "Kesempatan itu diberikan sejak Kongres Luar Biasa di Palangkaraya," kata Saleh.
Namun, hingga lewat batas waktu, Saleh mengatakan, klub-klub itu tidak juga kembali. Sedangkan 3 klub lain di Liga Super itu, kata Saleh, masih diverifikasi ulang. "Saya tidak hafal nama-namanya," ujar dia.
Selain 15 klub itu, 27 klub divisi utama juga diberi sanksi yang sama. Sedangkan satu klub divisi utama, yaitu Mojokerto Putra, diberi pengampunan. "Hari ini mereka telah mengajukan diri untuk kembali ke bawah yurisdiksi PSSI," kata Saleh.
Menurut Saleh, setelah keputusan ini, PSSI tidak akan berhubungan lagi dengan klub-klub itu. "Mau apa pun silakan. Kami tidak pernah lagi mengurus mereka," kata dia. Saleh mengatakan, keputusan diambil hari ini sesuai dengan statuta PSSI.
Sekalipun begitu, kesempatan bagi klub-klub yang diberi sanksi itu, kata Saleh, masih ada. "Kalau mereka memohon pengampunan dan kemudian kembali ke bawah yurisdiksi kami, Komite Eksekutif bisa rapat dan mencabut sanksi itu," kata Saleh. Simak berita kisruh PSSI.
GADI MAKITAN
Berita terkait
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia
7 April 2023
Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.
Baca SelengkapnyaBerdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda
17 Februari 2023
PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930
Baca SelengkapnyaKetum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan
14 Oktober 2022
Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan
Baca SelengkapnyaKongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama
29 Mei 2021
Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.
Baca SelengkapnyaHUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo
19 April 2021
PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.
Baca SelengkapnyaBegini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional
11 Februari 2021
Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.
Baca SelengkapnyaPSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2
19 Januari 2021
PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.
Baca SelengkapnyaPSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021
26 Desember 2020
PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.
Baca SelengkapnyaFIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya
12 April 2019
PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).
Baca SelengkapnyaAndik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang
24 November 2018
Pemain sayap kawakan, Andik Vermansah, mengatakan persiapan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 sangat minim sekali.
Baca Selengkapnya