Anak gawang, yang kemudian diketahui bernama Charlie Morgan, terbaring di pinggir lapangan setelah bagian rusuknya ditendang pemain Chelsea, Eden Hazard yang ingin mengambil bola, dalam pertandingan semi final Piala Liga Inggris, antara Swansea melawan Chelsea, di Stadion Liberty, Swansea (23/1). REUTERS/Rebecca Naden
TEMPO.CO, London - Manajer sementara Chelsea, Rafael Benitez, angkat bicara soal insiden Eden Hazard melancarkan tendangan kepada ball boy. Benitez mengklaim kedua belah pihak sama-sama melakukan kesalahan, tapi telah saling memaafkan.
Kejadian itu langsung mengundang perhatian seisi stadion. Wasit Chris Foy pun mengganjar Hazard dengan kartu merah. Sementara itu si, ball boy mengerang kesakitan dan kemudian dipapah rekan-rekannya meninggalkan lapangan.
Insiden itu menjadi sorotan media setempat. Kabarnya Hazard tidak akan menghadapi tindakan apa pun dari pihak berwajib terkait dengan aksinya tersebut. Benitez pun mengklaim Hazard dan ball boy sama-sama melakukan kesalahan.
“Ball boy telah berbicara dengan Hazard. Mereka meminta maaf satu sama lain. Mereka tahu telah melakukan kesalahan,” kata Benitez. “Dia (ball boy) membuang-buang waktu, sementara Hazard frustrasi dan ingin mendapatkan bola dengan cepat. Mereka berdua membuat kesalahan, dan kita tidak bisa mengubah keadaan.”
Meski begitu, bukan berarti Hazard bisa dengan mudah lolos dari sanksi klub. Kabarnya Chelsea bakal meninjau lebih lanjut tentang insiden tersebut. “Sebagai sebuah klub sepak bola, kami tahu terjadi kesalahan. Kami akan berbicara dengan pemain. Kami ingin menangani hal ini secara internal,” ujar Benitez.
“Kami akan menganalisisnya, dan kami akan menunggu serta melihat apa yang terjadi berikutnya. Kami tahu bahwa Hazard telah melakukan kesalahan,” manajer asal Spanyol itu menambahkan.