TEMPO.CO, Turin - Claudio Marchisio meminta maaf kepada para suporter Juventus atas kegagalannya mencetak gol ke gawang Lazio pada leg kedua semifinal Coppa Italia, yang digelar di Stadion Olimpico, Rabu dinihari tadi, 30 Januari 2013. Pada laga ini, Juventus takluk 1-2 sehingga gagal melaju ke final karena kalah agregat gol 2-3.
Ketika Juventus tertinggal 1-2, Marchisio mempunyai kesempatan menyamakan kedudukan. Namun tendangan gelandang tim nasional Juventus ini melebar. Seandainya sepakan pemain yang dijuluki Little Prince itu menemui sasaran, Juventus akan lolos karena lebih produktif di kandang lawan.
"Saya seharusnya tidak menyia-nyiakannya. Itu sangat penting. Saya minta maaf," tulis Marchisio di akun Facebook miliknya. Menurut Marchisio, Juventus berpeluang besar untuk melenggang ke final karena mendapatkan banyak peluang emas. "Namun sayangnya, berakhir dengan cara seperti ini," katanya.
Sejak laga dimulai, Juventus langsung melancarkan serangan bertubi-tubi ke pertahanan Lazio. Namun tidak ada satu pun yang berujung gol. Lazio, yang berada di dalam tekanan, justru mencetak gol lebih dulu lewat Alvaro Gonzalez pada menit ke-56. Tertinggal satu gol, Juventus kian bersemangat untuk menyamakan kedudukan.
Akhirnya, Juventus berhasil menyeimbangkan keadaan setelah sontekan Arturo Vidal pada menit ke-91 menghunjam gawang Lazio yang dikawal Federico Marchetti. Ketika Juventus bersiap menyambut babak tambahan waktu, Lazio justru kembali unggul berkat aksi Sergio Floccari. Gol ini berawal dari umpan tendangan sudut.
Kini, Juventus hanya berlaga di Seri-A Liga Italia dan Liga Champions. Marchisio meminta timnya untuk tampil apik di dua kompetisi itu bila ingin keluar sebagai kampiun. "Kami harus memberikan lebih banyak lagi, meskipun kita telah bermain baik," katanya. "Sekarang kita punya dua target tersisa dan kami akan mengerahkan semuanya.
