TEMPO.CO, Johannesburg - Para pemain Burkina Faso kini sedang diselimuti duka setelah gagal menjuarai Piala Afrika untuk pertama kalinya. Tim Kuda Jantan kalah 0-1 dari Nigeria. Meski begitu, ada sedikit guratan senyum di wajah Jonathan Pitroipa yang bermain di kesebelasan ini.
Gelandang serang produktif itu dinobatkan menjadi pemain terbaik turnamen Piala Afrika 2013. Kinerja Pitroipa pada kejuaraan tertinggi negara-negara Benua Hitam itu memang patut diacungi jempol. Tidak hanya kerap menyumbang gol, pemain milik Stade Rennais itu adalah otak serangan dari Burkina Faso.
Sepanjang Piala Afrika 2013, Pitroipa tampil di seluruh enam pertandingan Burkina Faso di Piala Afrika yang diselenggarakan di Afrika Selatan. Pitroipa menjadi penyelamat ketika gol semata wayangnya membuat Burkina Faso mengalahkan Togo 1-0 di babak perempat final. Pitroipa juga turut menyumbang gol saat mereka membantai Ethiopia 4-0 di babak penyisihan grup.
Pitroipa sebelumnya dilarang tampil di final. Sebab, saat menghadapi Ghana di babak semifinal, gelandang berusia 26 tahun itu mendapat kartu merah setelah diganjar kartu kuning kedua oleh wasit. Namun, Komite Wasit Konfederasi Sepak Bola Afrika membatalkan kartu merah tersebut. Pitroipa akhirnya diperbolehkan bermain di partai pamungkas melawan Nigeria.
Sementara itu, striker Nigeria Emmanuel Emenike membawa pulang penghargaan Golden Boot setelah mencetak empat gol di Piala Afrika. Sedangkan rekan senegaranya, yakni Victor Moses, meraih penghargaan Fair Player. Adapun gol pemain Tunisia, Youssef Msakni, saat melawan Algeria ditetapkan sebagai gol terbaik Piala Afrika 2013.
Adapun penghargaan Tim Impian Piala Afrika 2013 diberikan kepada pemain, yakni: Vincent Enyeama (kiper/Nigeria), Bakary Kone (bek/Burkina Faso), Nando Maria Neves (bek/Cape Verde), Efe Ambrose (bek/Nigeria), dan Jonathan Pitroipa (gelandang/Burkina Faso). Penghargaan serupa juga diberikan kepada Wakaso Mubarak (gelandang/Ghana), Seydou Keita (gelandag/Mali), John Obi Mikel (gelandang/Nigeria), Victor Moses (gelandang/Nigeria); Asamoah Gyan (penyerang/Ghana), dan Emmanuel Emenike (Nigeria).
