Sir Alex Ferguson bersama Cristiano Ronaldo. REUTERS/Sergio Perez
TEMPO.CO, Madrid - Bintang Real MadridCristiano Ronaldo mengakui bahwa menghadapi mantan klubnya Manchester United menjadi pertandingan penuh emosional. Gelandang asal Portugal itu mencetak gol penyelamat untuk Los Blancos pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Santiago Bernabeu, Kamis dinihari, 14 Februari 2013 WIB.
Pemain berusia 28 tahun itu datang ke Old Trafford sejak berusia 17 tahun pada musim 2003-2004 dari Sporting Lisbon. Dan meninggalkan MU ke Madrid dengan nilai transfer mencapai 80 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,20 triliun. "Saya berada di MU selama enam tahun, jadi malam itu sangat emosional bagi saya," katanya.
Di babak sistem gugur Liga Champions, pertandingan dilangsungkan dua kali, yakni kandang dan tandang. Di leg kedua nanti, Ronaldo akan kembali menginjakkan kakinya di rumput Old Trafford, namun kali ini dia berstatus sebagai lawan. "Ini akan menjadi luar biasa untuk bermain di Old Trafford lagi setelah empat tahun. Ini akan menjadi malam lain yang lebih emosional," ucapnya.
Laga di Inggris nanti akan menjadi sangat berat untuk Ronaldo dan kawan-kawan. Pasalnya, Madrid dituntut untuk bermain lebih agresif. Setidaknya mereka butuh imbang 2-2 untuk meraih tiket ke babak perempat final Liga Champions. "Sekarang MU mungkin lebih favorit, mungkin juga tidak. Apapun bisa terjadi. Terkadang kami bermain jauh lebih baik jika bermain di kandang lawan," tutur Ronaldo.
Gol yang diciptakan Ronaldo ke gawang David De Gea pada pertandingan tadi malam adalah gol kedelapannya di Liga Champions musim ini. Namun, Ronaldo tidak merayakan gol tersebut karena menghormati MU sebagai bekas klubnya. "Saya mencetak gol, tetapi saya tidak merayakan gol itu untuk rasa hormat," katanya memaparkan.
