TEMPO.CO, London - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, menilai para pemain besutannya tidak mempunyai mental yang kuat untuk memenangi pertandingan penting. Gagal bersaing memperebutkan gelar Liga Primer Inggris, Arsenal justru tersingkir di ajang Piala FA.
Bermain di kandang sendiri, Stadion Emirates, Arsenal kalah 1-0 dari Blackburn Rovers, pada Sabtu, 16 Februari 2013. Wenger menyalahkan kelemahan mental para pemainnya.
“Kami memiliki tim yang hebat, tapi keadaan saat ini menunjukkan bahwa kami harus menunjukkan kedewasaan yang lebih dalam segi mentalitas,” kata Wenger. “Kami berada di level tinggi karena bermain bagus di Sunderland (menang 1-0). Tim tampak bahagia dan penuh percaya diri, tapi kami tidak bisa mempertahankan fokus.”
“Kami harus memahami apa artinya memenangkan pertandingan besar. Laga melawan Blackburn adalah pertandingan besar bagi saya. Tentu saja kami tidak berharap menelan kekalahan,” ujar Wenger. “Level atas adalah tentang konsistensi dalam setiap pertandingan.”
Meski menampilkan beberapa pemain pelapis di laga tersebut, Wenger tak mau dirinya disalahkan atas keputusan rotasinya itu. Wenger baru memainkan pemain bintangnya, seperti Jack Wilshere, Santi Cazorla, dan Theo Walcott di babak kedua.
“Saya bertanggung jawab atas pemilihan pemain, tapi itu bukan alasan,” tutur manajer asal Prancis ini. “Jika kami tidak bisa mengalahkan Blackburn, saya tidak berpikir hal itu disebabkan oleh pemilihan pemain.”
Andai kalah di leg pertama, kemungkinan Arsenal untuk lolos sangat tipis. Arsenal pun terancam tanpa gelar juara di musim ini.
“Agak sombong jika mengatakan kami bisa memenangkan Liga Champions. Tapi Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi,” tambah Wenger. “Apakah sekarang Bayern adalah favorit? Mereka memang favorit sebelum pertandingan berlangsung.”