Rafael Benitez (kanan) dan Fernando Torres. REUTERS/Eddie Keogh
TEMPO.CO, London - Pemain depan Chelsea, Fernando Torres, kembali gagal mencetak gol ketika diberi kesempatan bermain. Pemain asal Spanyol itu tampil penuh selama 90 menit ketika Chelsea menghadapi Sparta Praha dalam pertandingan leg kedua Liga Europa, di Stadion Stamford Bridge, Jumat dinihari, 22 Februari 2013. Namun tak ada gol yang lahir dari kaki atau kepalanya.
Torres selalu jadi sorotan ketika dirinya gagal mencetak gol. Namun, manajer sementara The Blues, Rafael Benitez, tetap membela performa pemain jebolan akademi Atletico Madrid itu.
“Dia tidak bermain buruk. Anda mungkin menilai penyerang dari jumlah golnya. Namun dia telah melakukan pekerjaan besar malam ini,” kata Benitez. “Pertandingan melawan tim yang bermain bertahan tentu tidak mudah, tapi dia mampu memenangkan bola dalam duel udara dan memberikan peluang bagi rekan-rekannya.”
Pertandingan melawan Sparta adalah laga ke-11 secara beruntun bagi Torres tanpa mencetak gol. Terakhir kali Torres membobol gawang lawan pada Desember 2012 lalu. Torres mencetak satu gol dalam kemenangan 8-0 atas Aston Villa.
Dalam pertandingan melawan Sparta, Torres melepaskan tujuh tendangan, satu di antaranya tepat ke arah gawang. Torres bahkan dua kali mengancam gawang Sparta dalam rentang waktu 15 menit pertama. Namun mantan pemain Liverpool itu gagal mengkonversi peluangnya menjadi gol.
“Apakah kami kecewa karena Torres tidak mencetak gol? Ya. Namun dia tetap memberikan segalanya untuk tim. Hari ini dia tidak berada dalam posisi yang tepat. Kiper lawan juga mampu melakukan penyelamatan,” ujar Benitez. “Jika dia terus bermain seperti ini, saya yakin dia akan mencetak gol.”
Chelsea sempat dikejutkan oleh gol David Lafata pada menit ke-17. Beruntung, Chelsea memiliki Eden Hazard. Pemain asal Belgia itu mencetak gol di masa injury time. Gol tersebut sekaligus mengantarkan Chelsea melaju ke babak 16 besar dengan keunggulan agregat 2-1 atas Sparta.
