Para pemain Swansea City merayakan kemenangan mereka setelah mengalahkan Bradford City dalam laga final Piala Liga Inggris di stadion Wembley, London, Minggu (24/2). REUTERS/Eddie Keogh
TEMPO.CO, London - Swansea City berhasil mencatatkan sejarah pada Ahad, 25 Februari 2013. Tim asal Wales itu meraih gelar bergengsi dalam Piala Liga. Gelar tersebut diraih Swansea setelah mengalahkan Bradford City dengan skor telak 5-0, dalam partai final yang digelar di Stadion Wembley.
Trofi Piala Liga juga menjadi gelar pertama yang direbut Miguel Perez Cuesta, atau lebih dikenal dengan Michu, di sepanjang karier sepak bolanya. Pemain asal Spanyol yang baru didatangkan pada awal musim ini langsung memberikan kontribusi yang sangat besar buat Swansea.
Pemain yang didatangkan dengan harga sebesar 2 juta pound sterling (Rp 29 miliar) dari Rayo Vallecano itu sudah membukukan 19 gol di Liga Primer Inggris musim ini. Michu juga mencetak satu gol ke gawang Bradford. Sedangkan empat gol lainnya dicetak Nathan Dyer dan Jonathan de Guzman, yang masing-masing menyumbangkan dua gol.
“Posisi yang bagus di Liga Primer (peringkat sembilan), sekarang gelar pertama dalam karier saya, dan performa seperti sekarang ini,” kata Michu. “Itu adalah pertandingan yang besar karena ada 90 ribu orang yang hadir di Wembley. Dengan performa tim seperti ini, saya rasa kami memang layak menjadi juara.”
Kemenangan ini memastikan Swansea memperoleh satu tiket ke Liga Europa musim depan. Michu pun sangat antusias atas kesuksesan timnya.
“Ini sangat bagus untuk klub. Trofi pertama dalam sejarah, dan sekarang kami akan bermain di Liga Europa,” ujar Michu. “Saya tahu Swansea adalah tim kecil, tapi kami seperti sebuah keluarga. Kami bisa kalah dan menang, namun kami mencoba bermain dengan bagus di sepanjang waktu.” SKY SPORTS | ANTONIUS WISHNU
