TEMPO.CO, Birmingham - Dua pemain bersaudara klub Manchester City, Yaya dan Kolo Toure, mengklaim timnya mampu mengatasi tekanan seiring kemenangan 1-0 di kandang Aston Villa, Stadion Villa Park, Selasa, 5 Maret 2013, dinihari. Kemenangan itu mengantarkan City terus membututi sang pemuncak klasemen sementara Liga Primer Inggris, Manchester United.
Yaya Toure mengutarakan timnya sempat mendapatkan tekanan karena MU berhasil memperlebar jarak menjadi 15 poin, seiring kemenangan 4-0 MU atas Norwich City, pada Sabtu, 2 Maret 2013. Tekanan bertambah besar setelah dua tim di bawah City, yaitu Tottenham Hotspur dan Chelsea, juga meraih kemenangan.
“Ada tekanan yang cukup besar, dan saya pikir kami harus mengeluarkannya,” kata Yaya Toure. “Villa bermain sangat baik di babak pertama, tapi setelah itu kami berhasil. Ini adalah tiga poin yang besar. Ini adalah hari penting bagi kami. Selisih 12 poin memang banyak, tapi ini belum selesai.”
Hal senada juga dilontarkan Kolo Toure. “Sangat penting bagi kami untuk memenangkan pertandingan ini, karena ada tim yang mengejar di belakang kami. Kami harus mampu mengatasi tekanan,” ujar kakak dari Yaya Toure ini.
City tampak kesulitan menghadapi Aston Villa. Meski melawan tim yang duduk di peringkat ke-17 dan memiliki banyak peluang, The Citizens hanya mampu mencetak satu gol. City kerap menemui jalan buntu untuk menembus pertahanan Villa, sementara gol Carlos Tevez di menit akhir paruh pertama berawal dari kesalahan bek lawan.
Tim besutan Roberto Mancini masih memiliki peluang untuk mengejar MU. Masih ada 10 pertandingan tersisa, artinya masih ada 30 poin yang bisa mereka raih. Jika terus menuai kemenangan dan MU tergelincir, City berpeluang besar mempertahankan mahkota Liga Primer Inggris.
