Sir Alex Ferguson dan Jose Mourinho. (AP Photo/Andres Kudacki)
TEMPO.CO, Manchester - Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, menolak hadir dalam konferensi pers, setelah timnya ditumbangkanReal Madrid 1-2 di Old Trafford, pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu, 6 Maret 2013. Mike Phelan, asisten Manchester United, yang akhirnya menjadi mewakili Alex Ferguson.
"Saya pikir manajer tidak dalam kondisi fit untuk berbicara mengenai keputusan wasit," ujar pria bernama lengkap Michael Christopher Phelan itu. "Saya berada di sini untuk berbicara, bukan manajer di klub fantastis ini."
Besar kemungkinan, Ferguson menolak hadir lantaran kecewa dengan keputusan wasit Cuneyt Cakir yang memberikan kartu merah kepada Luis Nani di menit ke-56. Saat itu, pemain asal Portugal itu mengangkat kaki terlalu tinggi sehingga mengenai dada bek Madrid, Alvaro Arbeloa.
Setelah diusirnya Nani, MU menerima gempuran bertubi-tubi dari Madrid. Walhasil, gawang MU yang dikawal David De Gea kebobolan dua gol lewat aksi Luka Modric dan Cristiano Ronaldo. Klub tersukses di Inggris ini pun gagal melangkah ke perempat final karena kalah agregat gol 2-3.
Phelan mengungkapkan, para pemainnya sangat kecewa dengan kekalahan menyakitkan ini. "Semua orang duduk di ruang ganti dan bertanya-tanya, apa yang telah terjadi dan kenapa hal ini bisa terjadi. Kondisi di ruang ganti sangat membingungkan dan manajer putus asa," ucap mantan bek MU ini.
